Kegiatan ini secara perlahan menanamkan disiplin diri, karena anak dilatih konsisten mengisi jurnal setiap hari. Anak juga belajar merencanakan dan mengevaluasi kegiatan, dua hal penting dalam membentuk kemandirian. Selain itu, dengan membiasakan menulis refleksi, anak mulai mengenal perasaannya, mengevaluasi sikap, dan menghargai proses belajar, bukan hanya hasil.
Anak-anak sejatinya adalah titipan, mereka tidak akan selamanya berada disamping kita selaku orang tua. Akan tiba masanya mereka harus mampu mengurus diri sendiri, membuat keputasan sendiri dan bertanggung jawab atas pilihan hidupnya sendiri. Di sanalah keterampilan sehari-hari menjadi bekal berharga yang tidak hanya berguna saat ini, namun akan mereka bawa seumur hidup.
Melalui pembiasaan, latihan kecil yang konsisten, dan pembelajaran yang membumi, sekolah dan rumah bersama-sama membekali anak dengan lebih dari sekadar ilmu pengetahuan. Kita sedang menanam kemandirian, menumbuhkan disiplin, dan membentuk karakter tangguh dalam diri mereka. Karena pada akhirnya, keterampilan hidup adalah bagian dari pendidikan yang tak boleh diabaikan
                                                                                                            Tangerang, 26 Juli 2025, 10.57
Sumber
- https://nationalgeographic.grid.id/read/132573176/menyimak-foto-kisah-hikikomori-yang-hidup-mengurung-diri-di-jepang?page=all
- https://www.viva.co.id/gaya-hidup/1762688-tren-kidult-ketika-orang-dewasa-kembali-ke-dunia-anak-seberapa-populer-tren-ini
- https://health.kompas.com/read/24C21190000168/anak-yang-tidak-mandiri-dan-pengaruhnya-bagi-kesehatan-mental
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI