Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Blogger, kompasianer,

Budaya, sejarah, masyarakat, makanan adalah ragam cerita untuk dituangkan pada kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Trip

Eduwisata Seru di Depo MRT Jakarta

23 April 2025   19:40 Diperbarui: 23 April 2025   19:40 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eduwisata bareng teman ke Depo MRT Jakarta (foto: Ikhsan)

Mengurai kemacetan lalu lintas dengan menyediakan layanan transportasi umum yang baik dan tepat waktu, adalah suatu keniscayaan. Untuk mewujudkan kenyamanan sekaligus keamanan, Moda Raya Transportasi (MRT) mendapat perawatan yang maksimal di Depo.

Dari beberapa moda transportasi yang ada di Jakarta, MRT terbilang paling minim bersinggungan dengan kendaraan umum. Jalur khusus yang berada di ketinggian membuatnya bisa melintas tanpa hambatan. Lantas apakah hal ini membuat MRT minim perawatan?

Keselamatan perjalanan para penumpang tentu saja menduduki prioritas utama.  Untuk mewujudkan hal itu perawatan menjadi kewajiban yang tidak bisa ditawar. Oleh karena itu secara berkala MRT menjalani pemeriksaan di depo MRT yang berada di selatan Jakarta.

Depo seluas 10.5 hektar tersebut menjadi tempat parkir sekaligus bengkel untuk seluruh rangkaian MRT yang melayani jalur Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia dan sebaliknya. Letaknya bersebelahan dengan stasiun MRT Lebak Bulus. Dari atas stasiun, penumpang bisa melihat jalur-jalur rel dan beberapa MRT yang tengah parkir.

Depo adalah tempat penyimpanan dan perawatan kereta, penggantian suku cadang, termasuk pembersihan kereta dan mesinnya. Area ini menjadi komponen penting dalam setiap sistem perkeretaapian untuk memastikan aspek keamanan dan kenyamanan selalu terjaga.

Gedung Operasional Hingga Infrastruktur Workshop

Di dalam area depo terdapat sekitar 30 bangunan. Beberapa bangunan utamanya adalah gedung administrasi depo, Inspection shed, dan Infrastructure workshop. Selain itu terdapat stabling area yang berfungsi sebagai area parkir kereta. Area parkir ini terdiri dari enam lajur dengan kapasitas enam belas set kereta. Masing-masing kereta terdiri dari enam car atau gerbong.

Dilihat dari luar, gedung administrasi depo tampak serupa dengan gedung lainnya. Padahal gedung ini merupakan jantung yang mengatur denyut nadi kehidupan seluruh operasional MRT. Dari balik dinding berwarna abu-abu, para teknisi mengatur dan memantau perjalanan serta persinyalan MRT.   

Berdekatan dengan area stabling tampak gedung sarana dan area workshop yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu workshop 1 dan workshop 2. Gedung workshop ini merupakan tempat perawatan menyeluruh (overhaul) setelah kereta beroperasi selama empat tahun.

MRT yang akan menjalani perawatan terlebih dahulu memasuki gedung workshop 1. Di Workshop Track 1 jalur kereta masih dialiri listrik agar rangkaian kereta bisa masuk ke area bengkel. Fungsi lain aliran listrik di sini adalah untuk mengecek kereta, sebelum dan sesudah menjalani perawatan. Jika seluruh komponen telah berfungsi dengan baik barulah rangkaian MRT bisa dioperasikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun