Mohon tunggu...
Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah A.R Facrudin

Gadis penikmat sandyakala, yang gemar menyusun kata dalam benaknya, aktif sebagai mahasiswa, dan selalu jatuh cinta kepada setiap goresan sastra

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menjaga Eksistensi Bahasa Indonesia di Tengah arus global

14 April 2025   11:48 Diperbarui: 14 April 2025   11:48 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pinteresr.com

Sebagai pelajar, kita memiliki peran besar dalam menjaga dan mengembangkan Bahasa Indonesia. Mulailah dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara benar dalam kegiatan belajar, menulis, dan berbicara. Menghargai bahasa sendiri bukan berarti menolak bahasa asing, melainkan menempatkan Bahasa Indonesia pada posisi yang semestinya sebagai bahasa nasional.

Kita juga bisa berkontribusi melalui karya-karya seperti puisi, cerpen, artikel, dan video edukatif yang menggunakan Bahasa Indonesia. Dengan begitu, kita ikut memperkaya khazanah literasi dan budaya bangsa.

Belajar Bahasa Indonesia tidak kalah penting dengan belajar bahasa asing. Dengan menguasai Bahasa Indonesia dengan baik, kita akan lebih mampu berpikir kritis, menyampaikan gagasan dengan jelas, serta membangun jati diri sebagai warga negara Indonesia.

Di tengah arus globalisasi, peran Bahasa Indonesia tetap sangat strategis. Bahasa ini bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga simbol persatuan, identitas nasional, dan kekuatan budaya. Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberadaan Bahasa Indonesia agar tetap kuat dan relevan di masa depan.

Menjaga dan menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar adalah salah satu bentuk cinta tanah air. Maka dari itu, mari kita terus gunakan Bahasa Indonesia dengan bangga dan bijaksana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun