Mohon tunggu...
Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di STIE NU Trate Gresik

Saya wanita berusia 29 tahun yang sedang belajar menulis. Saat ini memiliki kesibukan menjadi dosen dan menjadi influencer dan content creator.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu yang Disana

20 Januari 2012   16:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:38 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

untukmue yang disana.. dan mungkin kau tak akan pernah membaca ini. Untuk meLuangkan waktu membaca status Facebook, twitter q saja mungkin kao tak mau. ah sudahLah.. terima kasih untuk segaLanya. Segala yang kau berikan untukku seLama kedekatan kita. Dan mungkin tak akan pernah kau sangkan, dan tak pernah kuduga akan berakhir tragis puLa. yah, memang tragis. Kisah cinta manusia yang hanya dimiLiki seorang saja. Kao tahu apa yang terjadi denganku. Kao tahu apa yang teLah kau Lakukan. Kau juga tahu apa yang teLah terjadi antara kita. Aku LeLah dengan semua ini. Aku LeLah dengan semua kata yang mengukir daLam kenangan. Aku LeLah dengan Lantunan nada indah yang berdengung d teLinga. Aku LeLah dengan indahnya angan yang menemaniku di kaLa maLam. dan aku LeLah dengan sikap angkuh yang kau tunjukkan. Tak mau Lagi aku berjuang bagai pahLawan pembeLa kebenaran. Tak mau Lagi aku menjadi budak kebodohan yang kau tunjukkan.. Aku bukanLah superman yang bisa dengan mudah menoLong orang. Aku bukanLah wonder woman yang bisa menahan segaLa keburukan.

Aku adaLah aku. Maaf tak bisa menjadi yang kau mau. Maaf tak bisa memanjakanmu. Maaf tak bisa Menjadi peri yang sLaLu ada untukmu. Maaf tak bisa menjadi Wanita impianmu. Kini, biarkanLah aku meLangkah pergi, meninggaLakn semua kisah yang tLah kau ukir indah daLam hati. Meski mungkin aku tak mampu menerimanya, tapi aku percaya aku bisa. Langkahku pasti, dan Aku Bisa. Kau bukanLah segaLanya. Kau hanyaLah penghitam peLangiku, Kau Hujan dikaLa terangku, Kau Penahan Langkahku. Aku menjauh, Kisah kita berakhir. BiarkanLah awan yang membawa kisah ini. Kemanapun aku Pergi, takkan kubiarkan awan itu mengikuti. Langkah ini MeninggaLkan jejak, tapi tak kan kubiarkan kau mengikutinya. Takkan ada Lagi cerita kita. Takkan ada lagi cerita bersama. Kini aku dan kamu berbeda. Takkan ada Lagi kita. Biarkan semuanya bebas beterbangan tanpa memikirkan air mata. Biarkan mereka menikmati indahnya tertawa sebeLum mereka merenggut nyawa. terima kasih "siey Uun".. ditujukan untuk ZuLfikar Andriansyah
1327075929922883289
1327075929922883289

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun