Mohon tunggu...
Eka Hendra Jatnika
Eka Hendra Jatnika Mohon Tunggu... Guru - Ust. Edu

Penulis, Trainer, Konsultan WA 085767136799

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menjemput Lailatul Qadr

11 Mei 2020   06:38 Diperbarui: 11 Mei 2020   06:49 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Di dalam kitab tafsirnya Ibnu Jarir rahimahullah mengutip pernyataan Ibnu Abbas ra yang mengatakan bahwa,

"Batas usia seseorang di mana Allah telah cukup memberinya kesempatan untuk sadar dan berpikir adalah (sejak ia baligh sampai) usia 40 tahun".

Dan di dalam keterangan lainnya Ibnu Abbas ra menyampaikan bahwa sejak usia 37-60 tahun, Allah SWT tidak akan menerima berbagai alasan atas kelalaian seseorang. Dan Allah SWT menetapkan melalui sabda Baginda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Majah radhiyallahu anhuma yang berbunyi,

"Umur umatku antara 60-70".

Riwayat ini adalah tafsir dari Q.S. Fathir/35: 37, yang berbunyi:

"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, 'Ya Rabb kami, keluarkanlah kami niscaya kami melakukan amal soleh berbeda dengan yang telah kami kerjakan'".

Allah SWT tidak hanya "enggan" mengabulkan, bahkan meringankan azab-Nya sedikitpun tidak sama sekali. Masya Allah.

Sahabatku,

Mari kita gunakan hidup yang hanya sekali ini untuk menyiapkan bekal terbaik yang akan kita bawa ke kampung halaman (akhirat) kita. Amal yang tidak hanya berkualitas namun juga berkuantitas. Bagaimana caranya, bukankah jatah usia kita hanya usia 60-70 tahun?

Di dalam salah satu dialog antara Nabi Musa as dan Allah SWT yang diriwayatkan oleh Abul Laits as-samarqandi rahimahullah berkata,

"Wahai Rabbku, aku mendapatkan dalam alwaah bahwa ada umat yang akan mendapatkan pahala berlipat ganda, jadikanlah mereka umatku".

Namun Allah SWT berfirman,

"Mereka adalah umat Muhammad SAW".
 
Allah dengan qudrah dan iradah-Nya telah menetapkan berbagai tempat, waktu, dan kondisi yang akan membuat pahala umat Nabi Muhammad SAW berlipatganda. Salah satunya adalah Malam Lailatul Qadr.

Malam Lailatul Qadr adalah malam di saat Allah menurunkan al-Qur'an. Malam yang Allah tetapkan lebih baik dari 1000 bulan. Bila kita konversikan ke dalam tahun (yaitu 1000 : 12), hasilnya adalah 83 tahun (melebihi jatah usia umat Nabi Muhammad yang telah Allah tetapkan yaitu 60-70 tahun.

Dengan demikian, masihkah kita cuek (tidak terlalu peduli) dengan Malam Lailatul Qadr? Semoga hati kita dilapangkan oleh Allah SWT untuk mau mengisi Malam Lailatul Qadr yang Allah turunkan setiap 10 malam terakhir bulan Ramadhan dengan berbagai amalan yang disunnahkan oleh Baginda Rasulullah SAW.

Salam edutainment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun