Mohon tunggu...
Shofia Usman
Shofia Usman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Pernikahan Jariyah dan Desainer Grafis

lahir di Pasuruan 29 september 1989

Selanjutnya

Tutup

Music

Kepenggak Restu Wong Tua/Tidak Direstui Orangtua

13 September 2020   06:53 Diperbarui: 13 September 2020   15:17 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


setiap orang pasti ingin merasakan cinta dan ingin dicintai, ini adalah hal yang lumrah. Ini adalah kisah dibalik lagu yang dinyanyikan teman saya 

mengguak sebuah kisah cerita cinta, di mana seorang laki-laki yang berinisial D jatuh cinta kepada gadis yang berinisial A anak pak lurah sekaligus tuan tanah yang memiliki hektaran perkebunan kopi di desanya. cinta ini berawal dari karang taruna desa. D adalah ketua karangtaruna, ia sangat aktif dalam organisasisi ini semenjak lulus sekolah SMA, apalagi menjelang Agutusan.

D selalu berada di gardu deapan. Sementara A adalah siswi SMA yang cantik dan imut. D bertemu saat A mendaftar anggota baru karangtaruna. Melihat kencantikan dan kimutan si A, D jatuh cinta sejak pandangan pertama. Awalnya A tidak ada rasa sama sekali dengan D, namun seiring berjalannya waktu, rasa mulai berubah. Witing tresno jalaran soko ngelibet. Ini lah moto D untuk mendapatkan si A. 

D berniat melamar  A. Pergilah D kerumah A menemui ayahnya. Saat di rumah ayah A yang juga Pak lurah:

D  :(tok..tok...) Assalamualaikum

PL:  (dan membukakan pintu) Waalaikumsalam, Mau minta surat pengantar

D: surat pengantar? (bingung)

PL : iya, surat pengantar untuk urusin SKCK, (dengan bangga) saya tahu itu, maknya kamu aktif ngurusin karangtaruna desa ini, karena kamu nggak punya pekerjaan lain.

D :Iya, tapi bukan itu tujuan saya menemui bapak. 

PL : lalu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun