Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Melawan Covid 19: Lockdown atau Herd Immunity?

6 Oktober 2020   06:51 Diperbarui: 6 Oktober 2020   06:58 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selandia baru adalah contoh negara yang berhasil melawan covid 19 dengan pendekatan Lock Down, sementara Swedia adalah contoh negara yang berhasil melawan Covid 19 dengan pendekatan HERD IMMUNITY.

Terlepas apakah mau pakai pendekatan Lock Down atau HERD IMMUNITY ada hal mendasar yang dipakai oleh dua negara tersebut yaitu  jaga jarak dan cuci tangan.

Sedangkan untuk pakai masker, Selandia baru mewajibkan setiap orang untuk pakai masker sedang Swedia tidak ada kewajiban untuk pakai masker.

Bagi yang sakit bisa dirawat di RS atau cukup isolasi mandiri tergantung kondisi ybs dilakukan oleh kedua negara tersebut.

Baik Selandia baru maupun Swedia tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjalankan aturan yang berlaku terkait covid 19 relatif tinggi dan disaat yang bersamaan kesadaran masyarakat dalam menghadapi covid 19 juga relatif baik.

Yang terjadi di Indonesia saat ini mungkin bisa dikatakan campur aduk antara HERD IMMUNITY yang kebablasan dan Lock Down yang model setengah setengah.

Dikatakan HERD IMMUNITY yang kebablasan karena ada sebagian orang yang tidak peduli terhadap covid 19 dalam artian tidak jaga jarak, tidak cuci tangan tidak pakai masker dsb.

Dikatakan Lock Down setengah setengah karena walaupun pemerintah sudah terapkan PSBB(Pembatasan Sosial Berskala Besar) tapi masih juga dijumpai oknum yang berani melanggar.

Arahnya berdasarkan fakta di lapangan dan ditunjang oleh hasil penelitian epidemiologi terkait covid 19.. Indonesia telah menerapkan konsep HERD IMMUNITY.

Hal tersebut bisa dibuktikan lewat hasil penelitian epidemiologi suatu daerah ditemukan lebih dari 50% penduduk terkonfirmasi positif covid 19 dan mayoritas OTG atau sekedar flu like syndrome.

Intinya terkait covid 19 adalah tidak semua asumsi yang dikemukakan oleh para ahli terkait covid 19 menjadi kenyataan.

HERD IMMUNITY yang selama ini sangat dikuatirkan akan sebabkan banyak yang dirawat di RS dan banyak yang meninggal untuk sementara belum terbukti.

Yang terbukti adalah kunjungan pasien ke RS semakin menurun, ada sebagian RS yang ruang rawat inapnya tidak penuh.

Pihak yang paling merasakan terkait covid 19 adalah BPJSK, dimana untuk saat ini klaim BPJSK untuk RS menurun, bahkan ada RS yang klaimnya menurun 50% diawal pandemi covid 19 dan untuk saat ini (Oktober 2020) klaimnya juga masih sedikit dibanding sebelum pandemi covid 19.walaupun bisa diatas 50%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun