Sebagai Wakil Gubernur Jakarta,Sandiaga Uno benar benar dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan sesuai bidang yang dikuasainya.
Hasil audit BPK yang sebelumnya dinilai "bermasalah"oleh Sandiaga Uno bersama jajaran Pemprov Jakarta berhasil dibenahi,begitu juga soal Pasar Tanah Abang dan lainnya.
Ketika Sandiaga Uno dicalonkan sebagai CAWAPRES mendampingi Prabowo Subianto,posisinya bukan sebagai "job seeker",justru pekerjaannya sangat menumpuk dan membutuhkan keterlibatan Sandiaga Uno.
Kesediaan Sandiaga Uno mendampingi Prabowo Subianto semata mata sebagai panggilan jiwa untuk Indonesia yang lebih baik.
Yang bisa dilakukan Sandiaga Uno adalah berdoa,berusaha seoptimal mungkin sesuai kemampuan yang dimilikinya,selebihnya diserahkan pada yang diatas.
Suatu kehormatan bagi bangsa dan Negara Indonesia bahwa ada generasi muda,perkasa dan berprestasi Mau membaktikan dirinya untuk Indonesia yang lebih baik.
Pada titik inilah kalangan muda yang sebelumnya apatis terhadap politik tergugah kesadarannya untuk bersama Bang Sandi membangun Indonesia.
Sandiaga Uno Bukan tipe politisi "rentenir"dimana keterlibatan didunia politik semata mata untuk menumpuk kekuasaan dan menumpuk kekayaan.
Yang dilakukan Sandiaga Uno justru meninggalkan kekayaan untuk berjuang bersama membangun Indonesia yang adil,makmur,sejahtera ,aman sentosa.
Terima kasih Bang Sandi atas kepeduliannya untuk Indonesia yang lebih baik,kami Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke siap mendukung Bang Sandi.