Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Lagu #2019GantiPresiden

14 Agustus 2018   04:52 Diperbarui: 14 Agustus 2018   05:02 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Irama lagu #2019Gantipresiden sangat menghibur,bersemangat tidak "mellow"sehingga banyak disukai para pendengar.

Sebagai bentuk kampanye lewat musik, bisa dikatakan lagu tersebut sangat berhasil, walaupun banyak "dicekal" di media resmi, tapi lagu tersebut sangat booming di Youtube dan medsos.

Apalagi ditambah hadirnya videoklip parodi yang menampilkan tokoh tokoh yang selama ini mendukung Pemerintah,tapi ikut menyanyikan lagu tersebut lengkap dengan segala macam gaya yang menghibur,lengkap sudah nilai "hiburan" dari lagu tersebut.

Lagu #2019Gantipresiden adalah cara cerdas dalam berkampanye, di mana masyarakat selain mendapatkan hiburan tapi juga mendapatkan pesan yang mengena tentang perlunya perubahan.

Setelah masyarakat disadarkan tentang perlunya perubahan, lalu disodorkan tokoh "milenial" yang muda, ganteng, berprestasi sebagai sosok pilihan.

Dari situ kian jelas pihak yang disasar dari kampanye #2019Gantipresiden adalah generasi muda yang melek informasi dan mudah dipengaruhi.

Kawula muda yang selama ini terkesan abai dengan dunia politik dan lebih suka dengan dunia hiburan jadi tertarik pada tokoh politik muda usia yaitu Sandiaga Uno.

Pelajaran penting dari lagu #2019Gantipresiden dan juga dikaitkan dengan yang lagi booming di medsos dan Youtube adalah masyarakat saat ini sudah "jenuh"dengan realitas kehidupan sehari hari, mereka butuh "hiburan" untuk sejenak mengurangi kejenuhan tersebut.

Olehnya itu masyarakat suka nonton stand up comedy,ceramah pengajian yang lucu ,dan hiburan lainnya.

Yang namanya ngotot ngototan,bully membully sudah capek,sebab itu jangan tambahi masyarakat dengan keputusasaan asaan,berilah masyarakat hiburan,harapan dan kata kata sejuk yang mempersatukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun