Entah ide brilian dari mana,yang jelas menjadikan petahana sebagai "sasaran"tembak adalah sebuah cara yang sangat efektif dan efisien.
Menggoreng isu seputar kinerja petahana beserta para pembantunya dikaitkan dengan kondisi ekonomi,sosial,politik,keamanan saat ini jelas mampu menarik simpati "publik".
Petahana dijadikan "kambing hitam"atas kondisi saat ini,akibatnya ketidak Puasan publik dilampiaskan ke petahana dengan mencabut dukungan politiknya.
Tentunya hal tersebut berimbas pada partai pendukung petahana pula,berupa perolehan kursi di legislatif berkurang.
Narasi seputar petahana beserta "king maker nya" dalam konotasi negatif beredar di medsos,lepas benar atau tidak,tapi sebagai bentuk kampanye jelas sangat berpengaruh.
Kondisi petahana saat ini berbeda jauh dengan kondisi 4-6 tahun lalu,dulu masih jadi "Media darling"di medsos,sekarang campur aduk antara para pembenci,supporter,maupun mereka yang berusaha "netral"...
#Ganti Presiden 2019 adalah bentuk kampanye yang dampaknya bisa melebar kemana mana,rasanya sangat sulit bila berusaha "melokalisir"permasalahan tersebut hanya pada diri "Presiden",jelas akan berimbas ke partai pendukungnya.
