Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hanura Harus Berubah

19 Januari 2018   07:43 Diperbarui: 19 Januari 2018   13:12 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pendiri Partai HANURA Wiranto mengatakan :saling pecat sesama pengurus Partai tidak menyelesaikan masalah,harus dicari dulu masalahnya itu apa?baru diselesaikan masalahnya.

Memetakan masalah Partai HANURA dibilang sederhana ya sederhana yaitu UUD(ujung ujungnya duit),tapi dibilang kompleks ya kompleks karena selain soal duit juga soal SDM(sumber daya manusia).

Partai HANURA membutuhkan kader Partai sejak level terendah hingga level atas yang trampil,punya etos kerja tinggi,bisa bekerjasama dan bersinergi,bisa memahami visi misi Partai HANURA dan ujung ujungnya mampu membawa Partai HANURA menjadi Partai besar dan disegani.

Apa yang bisa saya berikan untuk Partai bukan apa yang bisa diberikan Partai untuk saya itulah kader Partai HANURA yang seharusnya dibutuhkan,kalau toh sulit minimal terjadi kerjasama saling menguntungkan antara kepentingan Partai HANURA dan ambisi pribadi kader Partai HANURA.

Keputusan HANURA menarik orang luar Partai HANURA menjadi pengurus inti Partai HANURA memang dilematis,disatu sisi mampu memenuhi kebutuhan organisasi secara cepat,disisi lain menimbulkan keresahan kader Partai HANURA yang sudah lama berkecimpung turut membesarkan Partai HANURA.

Untuk saat ini pilihan yang paling rasional bagi masa depan Partai HANURA adalah menarik kelompok Anas Urbaningrum beserta Anas Urbaningrum itu sendiri menjadi pengurus inti sejak level pusat hingga level Daerah.

Mereka diharapkan bisa bekerjasama dan bersinergi dengan pengurus lama untuk membesarkan Partai HANURA itu sendiri.

Harapannya jelas Partai HANURA tidak tenggelam dimakan jaman karena cuma dikelola para pensiunan dan para Lansia yang semestinya lebih banyak kumpul dengan para cucu,sudah capek bila masih terjun ke lapangan,lebih baik serahkan pada yang muda,yang bersemangat yaitu kelompoknya Anas Urbaningrum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun