Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutahu, Meskipun Kau dalam Rimpu

29 Maret 2016   21:37 Diperbarui: 29 Maret 2016   21:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="foto pribadi"][/caption]
 (buat Non Rosdiana Tohira)

Meski hatimu tersembunyi di balik rimpu
 suaramu kau bendung dengan gigimu
 kesepian kau huni sendiri
 pastilah sebentar tinggalkan sunyi
 pelangi akan nampakkan diri
 mencumbui angin nan lalu
 menjumpai seutas rambutmu
 pasti kau akan berujar sendu
 tanpa warnai-warni
 ini aku sejatinya
 takkan ingkar janji

catatan : rimpu = jilbab ala warga Bima

Kota Kesultanan Bima, 2903016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun