Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ada Air Mengalir di Biji Matanya

10 Oktober 2019   10:28 Diperbarui: 10 Oktober 2019   12:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa, kalau begitu?"

"Dia itu, selalu PHP, Bapak!"

 " Waduuuh, apalagi itu, PHP?"

"PHP, itu singkatan dari Pemberi Harapan Palsu", Bapak

"Hahahaha, kirain Pemberi Harapan Cinta", dan kulanjut dengan,  "Iya, sebenarnya, ketika jumpa darat , PHC, yang dia berikan, bukan PHP"

Dia diam sejenak. Kemudian kuberikan pencerahan . Dunia ini , anakku, tidak selebar daun kelor dan tidak sebulat koll. Masih ada yang lain kan? Lalu, , "Tak akan lari gunung dikejar!" pesanku. Sejenak dia diam. Kemudian, tiba-tiba bergumam, ah... ada-ada si dia, Bapak. . Dibilang tidak baik, ternyata baik. Dibilang baik, eh.., kenapa aku malah putus.

"Kenapa si dia, ananda?" galiku .

Bagaimana tidak, Bapak! Ketika sudah balik belakang, malah PHP yang dia yang dia berikan. "Nah, kalau begitu solusinya?" tanyaku

"Solusinya, putus!"

"Tepatkah? Alasannya?"

 "Kenapa tidak, Bapak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun