PUISI Aku tak perlu berpura-pura baik, topeng itu terlalu berat dipakai, toh niat jahat dalam diriku masih menari, menangtri menyapa kawan-kawan yang setia namun tak selalu tahu luka dalam dada.
Ada sisi gelap yang tak terbantah, kadang muncul di balik senyum ramah, bukan untuk menyakiti, tapi karena aku masih manusia, yang berperang dengan dirinya sendiri.
Kawan-kawanku, jangan kira aku sempurna, jangan sangka aku selalu mulia. Di balik sapa dan tawa, ada niat yang retak, ada bisik yang gelap, ada aku yang belum utuh.
Namun biarlah, aku tak ingin sembunyi di balik kepalsuan yang fana. Aku ingin kalian tahu, aku masih berproses, aku masih belajar, bahwa kebaikan sejati lahir dari kejujuran, bukan dari pura-pura.
Jika ada yang terluka oleh langkahku, maafkan. Jika ada yang dikhianati oleh bisikku, ingatlah: aku sedang mencari jalan untuk menang atas diriku sendiri.
Dan suatu hari nanti, aku ingin benar-benar baik, bukan karena sandiwara, tapi karena hatiku akhirnya memenangkan perang panjangnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
