Mohon tunggu...
Usman Alkhair Larampeng
Usman Alkhair Larampeng Mohon Tunggu... Buruh - Menulislah Se Indah Bernyanyi

Pena Akan Selalu menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi Butuh Gerindra dan Prabowo

20 Oktober 2019   20:56 Diperbarui: 20 Oktober 2019   21:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto FB Partai Gerindra

Tutupi Kegagalan Periode Pertama, Jokowi Butuh Gerindra

Jakarta --- Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memiliki tanggung jawab besar diperiode 2019-2024 ini, pasalnya diperiode pertama Jokowi-JK memiliki banyak kegagalan, diantaranya gagal membuat ekonomi Indonesia meroket sebagaimana targetnya.

Olehnya itu periode kali ini masalah ekonomi akan menjadi momok yang menakutkan bagi pemerintahan Joko Widodo. Sebab, semua target yang dicanangkan di periode pertama seperti gagal total.

Kegagalan bisa tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi yang tidak bisa bergerak lebih baik dari angka lima persen. apalagi tahun ini banyak yang memprediksi akan nyusep ke angka empat persen. olehnya itu Kubu jokowi dan partai koalisi pemerintah membutuhkan gagasan Prabowo untuk menutupi banyaknya kegagalan di periode pertama.

Kendati Prabowo dinyatakan kalah berdasarkan putusan KPU dan MK namun dari segi masterplan ekonomi Prabowo yang ber-asaskan pancasila dan UU Dasar 1945 bisa menjadi harapan bagi pemerintahan Jokowi kali ini.

Selama kurun waktu 5 tahun berkuasa semua target ekonomi yang di canangkan pemerintah selalu gagal mencapai target, hal ini harus jadi warning dalam periode kedua Jokowi berkuasa,Proyek Infrastruktur yang dibangga-banggakan oleh pemerintah ternyata tidak mampu mendongkrak perekonomian Indonesia.

Justru sebaliknya utang BUMN dan utang Negara semakin menumpuk, banyaknya perusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawan. 

Dengan melibatkan Gerindra dan Prabowo di pemerintahan Jokowi maka pambahan kekuatan partai pendukung pemerintah diperkirakan bisa lebih memberikan ruang yang leluasa untuk memilih orang-orang yang tepat dalam mengisi pos kementerian terutama dalam bidang ekonomi.

Dengan harapan jangan sampai apa yang terjadi di periode pertama ini kembali terulang yang salah satu faktornya di tengarai akibat keliru menempatkan orang-orang yang berkompeten di bidangnya sehingga pemerintah selalu gagal mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkannya.

Tidak ada salahnya jika dalam periode keduanya nanti Jokowi mengadopsi konsep ekonomi seperti yang ditawarkan oleh Prabowo sebagaimana ramai diberitakan, karena yang dibutuhkan saat ini bukan sebatas muka baru yang mengisi kabinet kerja tapi kemampuan dalam memberikan solusi terbaik agar perekonomian bisa lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun