Mohon tunggu...
Eman Maman
Eman Maman Mohon Tunggu... -

Eman Maman adalah satu dari anak bangsa ini

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenaikan BBM

16 Juni 2013   10:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:57 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan BBM bagi kami masyarakat kecil memang sangat memberatkan, namun jika itu merupakan kebijakan yang mau tidak mau harus diambil untuk kebaikan bangsa dan negara ini apa mau dikata. Dalam hal ini pemerintah harus tegas, jika memang harus naik naikan saja, jangan tarik ulur. Ini akan membuat rakyat susah, walaupun banyak opini orang yang mengatakan tidak berpengaruh pada kenaikan harga barang dilapangan kenyataannya naik. Keadaan ini juga membuat para spekulan penimbun minyak semakin membabi buta. Sebagai masyarakat awam, kami berpikir, penimbunan BBM oleh para spekulan yang sangat merugikan sepertinya luput dari pengawasan baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pihak kepolisian. Ini satu bentuk ketidakpedulian pemerintah daerah dan tidak adanya dukungan terhadap pemerintah pusat dalam kebijakan subsidi BBM. Padahal menurut kami yang orang bodoh ini mustahil tindak tanduk para spekulan ini tidak diketahui oleh aparat, karena disetiap SPBU ditempatkan beberapa orang anggota polisi. Dan para spekulan ini melakukan aksinya secara terang terangan.  Keadaan ini terjadi seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Sungguh sangat disayangkan, Pemerintah daerah dan pihak kepolisian sengaja tutup mata, dan ini membuat masyarakat berprasangka bahwa ada oknum pemerintah daerah dan kepolisian yang diuntungkan dengan keadaan ini. SPBU yang ada di Kabupaten Ketapang benar - benar dikuasai spekulan penimbun BBM mulai dengan mengantri dengan menggunakan motor yang dimodif tangkinya hingga muat 20 liter, pick up, truk besar yang memuat puluhan drum dengan modus penyalur minyak bersubsidi yang mengantongi ijin dari pemerinah daerah. Dan celakanya lagi pihak pengelola SPBU lebih mengutamakan pelayanan terhadap para penimbun BBM ini ketimbang masyarakat pengguna. Seperti keadaan ini juga luput dari pantauan media cetak, elektronik dan lainnya.

Kami berharap ada pihak berkompeten yang memberikan perhatian serius terhadap keadaan ini. Kami setuju saja jika BBM harus naik, tapi tolong amankan SPBU- SPBU terutama di Kab. Ketapang kalbar ini, tangkap para penimbun BBM berikan sanksi yang sepadan.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun