Mohon tunggu...
Usep Saeful Kamal
Usep Saeful Kamal Mohon Tunggu... Human Resources - Mengalir seperti air

Peminat masalah sosial, politik dan keagamaan. Tinggal di Depok.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ikhtiar Langit dan Bumi PKB Cegah Covid-19

8 April 2020   13:12 Diperbarui: 8 April 2020   14:04 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait sholawatan, PKB sendiri membentuk Majelis Pecinta Sholawat Nabi (Pesona) sebagai badan otonom ke sembilan PKB. Banom ini didirikan untuk mengajak segenap umat Islam untuk senantiasa membasahi bibirnya dengan bersholawat serta melestarikan sholawat nusantara yang banyak sekali ragamnya ditengah gempuran paham wahabi yang mengharamkan salawat, tahlil dan ziarah kubur.

Sholawatan diyakini bukan sekedar untuk meminta syafa'at dari baginda Nabi Muhammad SAW kelak di hari kiamat. Sholawatan diyakini pula sebagai penambah energi supaya do'a yang dipanjatkan kepada Allah SWT senantiasa terkabul, karena sholawat isinya memuliakan Rasulullah SAW yang dicintai Allah SWT.

Sebagai ikhtiar langit dan mengetuk pintu arsy dalam rangka pencegahan Covid-19 Gus Muhaimin (H. A. Muhaimin Iskandar) Ketum DPP PKB menginstruksikn kepada seluruh kader, anggota, simpatisan PKB untuk bermunajat do'a dan membacakan sholawat serentak seluruh Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 lalu yang domotori oleh Majelis Pesona.

Tidak berhenti disitu, Gus Muhaimin kembali mengisntruksikan seluruh warga PKB dimanapun berada, baik di Indonesia maupun di luar negeri untuk serentak membaca sholawat Burdah dirumahnya masing-masing pada tanggal 21 Maret 2020 ditengah terus merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia.

Sholawat Burdah yang diciptakan oleh Imam Ahmad Al Busyairi dipilih sebagai wujud tafa'ul (mengharap kebaikan) atas apa yang dialami Al-Busyairi. Sholawat burdah sendiri diciptakan saat beliau sakit tidak bisa berjalan selama tiga tahun.

Al-Busyairi adalah seorang sufi dan pandai menciptakan syair, dari kisah yang penulis baca setelah sering membaca sholawat tersebut sebagai bentuk cintanya kepada Nabi, akhirnya Nabi hadir dengan memakai jubah dan serban putih. 


Saat Nabi datang menyelimuti dengan sorban putih dan mengajak berdiri Al-Busyairi, dan saat itu Al Busyairi bisa berdiri dan bisa berjalan, yang berarti peyakitnya sembuh.

Bacaan sholawat Burdah dipilih dibacakan serentak dirumah-rumah tentu dengan harapan seluruh bala atau penyakit termasuk wabah Covid-19 segera hilang dari bumi terutama negeri Indonesia. Lebih dari itu, seluruh warga negara selamat terhindar dari serangan wabah tersebut dan bangsa Indonesia mampu mengatasi pandemi ini lebih cepat.

Selanjutnya, jelang Nishfu Sya'ban nanti malam, Gus Muhaimin mengunggah video berdurasi 14 detik pada akun twitternya @cakiminNOW. Beliau mengajak kepada seluruh warga Indonesia untuk melaksanakan amalan-amalan malam Nishfu Sya'ban nanti, diantaranya bermunajat kepada Allah SWT dengan menambahkan do'a untuk keselamatan bangsa Indonesia dari Covid-19 usai membaca Al-Qur'an surat Yasin yang pertama.

Penulis kira, ikhtiar langit yang dilakukan Gus Muhaimin bersama warga PKB seluruh Indonesia megandung manfaat dan maslahat untuk bangsa Indonesia yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Tidak salah bila digugu dan diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena dengan bacaan sholawatlah diyakini bangsa ini bisa terjaga dari keamanan dan kedamaiannya.

Ikhtiar Bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun