Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tunanetra

13 September 2021   23:07 Diperbarui: 13 September 2021   23:18 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup untuk seorang tunanetra

yang berjalan terbata-bata

yang tak bisa membaca aksara

Berbeda dengan manusia lainnya

Ia tak dapat membedakan warna

karena dimatanya hanya ada hitam

Namun, bukan berarti masa depan menjadi suram

karena manusia hakikatnya sama

Ia bukan seseorang yang minta dikasihani

Walaupun, hanya dapat meraba

Tanpa tahu bagaimana dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun