Mohon tunggu...
Bagus J.
Bagus J. Mohon Tunggu... -

saya adalah manusia biasa untuk info lebih jelas kunjungi :\r\nhttp://usahabisnis2.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kontroversi Manusia Vs Mbah Google

24 Agustus 2012   09:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:23 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persamaan manusia dengan google adalah kalau manusia disejajarkan dengan seorang detektif, maka sama halnya manusia itu disebut mbah google.Kalau seorang  detektif mencari sesuatu tertentu perintah dari majikanya. sama halnya google juga begitu, tapi bayaranya agak murahan dikit

Nah akhir - akhir ini job seorang detektif menurun sejak kemunculan mbah google. mengapa ini bisa terjadi, itu yang menjadi permasalahannya permasalahan ini akan dikaji lebih lanjut sampai benar - benar tuntas, permasalahan antara detektif dengan mabah google tentunya.

terlepas dari permasalan detektif dengan mbah google kita akan kembali kemasa lampau. seandainya tidak ada akses internet gimana ya..? secaraotomatis seorang detektif pastinya akan lebih dibutuhkan oleh seorang yang berduit, namun pekerjaanya akan lebih sulit.

kesimpulan
manusia vs google adalah sebagian dari kemajuan teknologi yang harus selaras dengan hak - hak manusia dengan mesin, antara keduanya harusmemperhatikan hubunganya masing-masing. manusia jangan menganggap bahwa mesin lebih hebat dari Tuhan dan sampai menduakan hubungan sosial dengan sesama. karena fitra kita adalah makluk sosial  bukan mesin, jadi tetap berselancar dalam dunia maya tapi jangan lupakan perhatian sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun