Mohon tunggu...
Urwatul Qolbi
Urwatul Qolbi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa STIBA Arrayah

Berharaplah kepada Sang pemberi harapan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kue Moci yang Melegendaris

28 Desember 2020   09:03 Diperbarui: 28 Desember 2020   09:06 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ternyata moci juga cukup terkenal di

Indonesia, bahkan sampai menjadi

makanan khas dari daerah Semarang dan Sukabumi, yang sering dibawa pulang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh.

Sejarah kue mochi di Indonesia khususnya Kota Sukabumi sebagai sentra kue moci di Indonesia tak lepas dari masa penjajahan Jepang. Ketika itu moci dibawa oleh tentara Jepang kepada orang pribumi yang menjadi juru masak di barak militer Jepang.

Ada sekolah bernama SECAPA atau

Sekolah Calon Perwira yang ketika zaman kolonial lebih dikenal dengan nama politie school. Pada masa penjajahan Jepang, SECAPA dipakai sebagai pertahanan militer utama di Sukabumi. Moci Sukabumi jauh berbeda dengan mociJepang. Dalam moci Jepang, kemasan tidak menggunakan kotak dari bambu seperti layaknya mochi Sukabumi. Selain itu,kacang tanah yang menjadi isi di mochi Sukabumi tidak ada dalam moci Jepang.


Setelah di telusuri lebih jauh, ternyata

usaha moci ini bermula dari warga

keturunan Tiongkok. Ada sebuah rumah

dengan desain zaman dahulu dan di salah satu bagian rumah tersebut terdapat seperti tulisan mandarin yang artinya kebahagiaan.

Masuknya moci ke Indonesia diperkirakan bersamaan dengan bangsa China dan Jepang yang datang ke Indonesia. Mereka membawa serta budaya dan kebiasaan, termasuk makanan tradisional yang akhirnya kembali mengalami kulturisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun