Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pemimpin yang Tidak Dikenali Rakyatnya

6 September 2025   11:35 Diperbarui: 6 September 2025   11:35 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umar bin Khaththab / sumber: genmuslim

Tanpa menjawab, hanya mengangguk, orang yang dipanggil Jarud mendekati dinding kayu rumah yang celahnya cukup lebar.

"Ya, Amirul Mu'minin. Di dalam ada seorang perempuan sedang memasak. Di dipan ada dua anak kecil yang sedang tidur. Tapi sepertinya anak-anak itu gelisah, tidurnya tidak tenang." Dengan berbisik, Jarud menjelaskan kondisi di dalam rumah.

Seketika, orang yang dipanggil Amirul Mu'minin beranjak mendekati pintu rumah dan mengetuknya, seraya mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum."

Tidak ada jawaban dari dalam.

"Assalamu'alaikum." Mengulang salamnya.

Tidak ada jawaban, tapi terdengar suara langkah kaki.

Lalu, "Waalaikumsalam, siapa, ya?" Perempuan itu lalu membuka pintu.

"Kami kebetulan lewat sini, melihat nyala api di dalam rumah jadi ingin tahu, ibu masak apa malam-malam begini?"

Perempuan yang ditanya menunduk, lalu menjawab pelan, "Sebenarnya... sebenarnya, saya tidak masak apa-apa tuan. Saya hanya merebus batu."

"Batu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun