Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mungkinkah Seorang Muslim Menjadi Teroris?

21 Agustus 2022   09:04 Diperbarui: 21 Agustus 2022   09:10 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi teroris/sumber: pinterest (jalandamaiorg)

"Bacalah kitab (Al-Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar ...." (QS. Al-Ankabut (29): 45)

Prof.Dr.H. A. Ya'kub Matondang, MA dalam sebuah ceramahnya mengutip sebuah tafsir yang menjelaskan pengertian keji dan mungkar. Menurut beliau, perbuatan keji adalah perbuatan yang bertentangan dengan kebenaran wahyu. Sedangkan mungkar adalah perbuatan yang bertentangan dengan akal. Manusia tidak menyukai hal-hal yang buruk yang bertentangan dengan wahyu dan akal sehat.

Jadi, kalau saja seorang Muslim mengerjakan salat dengan benar, maka dia tidak mungkin melakukan aksi teror, atau menjadi teroris. Karena semua makna yang terkandung dalam kata 'teror (teroris)' bertentangan dengan wahyu dan akal manusia.

Memang ada yang mengerjakan salat dengan tidak benar? Ada! Makanya Allah Swt mengancam orang yang melakukan salat dengan tidak benar (lalai) akan dimasukkan ke dalam neraka. Allah swt berfirman,

"Maka celakalah orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya." (QS. Al-Ma'un (107): 4-5)

#2 Seorang Muslim Harus Berbuat Ihsan

Dalam sebuah hadis dikisahkan bahwa Rasulullah Saw ditanya oleh malaikat Jibril-yang menyamar-tentang ihsan. Beliau kemudian menjawab,

"Hendaklah engkau menyembah (beribadah kepada) Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihat engkau." (HR. Muslim)

Karena ibadah itu luas maknanya, dan tidak hanya yang mencakup ritual seperti salat, maka dalam setiap aktivitas kehidupannya, seorang Muslim harus seolah-olah melihat Allah Swt, dan meyakini bahwa Allah Swt melihat semua perbuatannya. Jadi ada kesadaran bahwa Allah Swt selalu mengawasinya. Kesadaran yang akan membuat seorang Muslim menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah Swt.

Dengan ihsan seorang Muslim akan bekerja sebaik mungkin seprofesional mungkin. Contoh perintah berbuat ihsan dalam bekerja contohnya adalah dalam menyembelih hewan kurban.

Rasulullah Saw bersabda,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun