Mohon tunggu...
Mr. Hidayat
Mr. Hidayat Mohon Tunggu... Guru, penulis, dan pemikir

*📚 Moh. Urip Hidayat: Guru Bahasa Inggris dengan WiFi sebagai Lautannya 🌊* Di kelas, Moh. Urip Hidayat adalah seorang *kapten bahasa Inggris* yang membawa murid-muridnya berlayar melintasi samudra kata-kata, tenses, dan idiom-idiom unik. Namun, begitu bel pulang berbunyi, ia menjelma menjadi *peselancar digital*, meluncur bebas di ombak informasi internet, dari artikel edukatif hingga meme receh yang bikin ngakak. 😆 Dengan semangat seorang penjelajah, Pak Hidayat bukan hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga bagaimana menaklukkan dunia dengan kata-kata. Baginya, grammar itu penting, tapi *humor dalam belajar lebih penting lagi*. Karena, apa gunanya bisa perfect tense kalau hidupnya selalu tegang? 😜 Jadi, kalau butuh guru yang bisa bikin belajar bahasa Inggris lebih asyik, interaktif, dan kadang diselingi joke khas bapak-bapak, Pak Hidayat adalah jawabannya. *Belajar boleh serius, tapi jangan lupa bahagia!* 🎉 Mengajar bahasa Inggris di SMPN 239, motivation and inspirational enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sibuk Mengisi Administrasi, Lupa Mengisi Akal

5 Oktober 2025   06:24 Diperbarui: 5 Oktober 2025   06:24 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewantara, K. H. (1936). Pendidikan. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Dewey, J. (1916). Democracy and Education. Macmillan.

Freire, P. (1970). Pedagogy of the Oppressed. Continuum.

Giroux, H. (1988). Teachers as Intellectuals: Toward a Critical Pedagogy of Learning. Bergin & Garvey.

Mulyasa, E. (2021). Implementasi Kurikulum dan Pengembangan Pembelajaran. Remaja Rosdakarya.

Suryadi, D. (2022). "Administrative Overload dalam Praktik Pendidikan: Studi Kasus Guru Sekolah Menengah." Jurnal Pendidikan dan Kebijakan, 14(2), 115--130.

Suryaman, M. (2022). Paradoks Merdeka Belajar: Antara Kebebasan dan Kepatuhan. Pustaka Ilmu.

Susanti, E. (2023). "Orientasi Numerik dalam Pendidikan Indonesia: Kritik atas Budaya Penilaian." Jurnal Kajian Pendidikan Kritis, 5(1), 45--60.

Tilaar, H. A. R. (2004). Manifesto Pendidikan Nasional. Grasindo.

Wibowo, T. (2021). "Budaya Kepatuhan dalam Sistem Pendidikan Indonesia." Jurnal Pendidikan Humaniora, 9(3), 220--230.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun