Mohon tunggu...
Uray Arulsyah Muhammad
Uray Arulsyah Muhammad Mohon Tunggu... Jurnalis - Buruh Penulis Konten

Sedikit paham dan sedikit berpengalaman dalam dunia jurnalisme.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Geram Melihat Xavi Melatih Barcelona, Menjengkelkan Banget!

8 Maret 2023   09:18 Diperbarui: 31 Maret 2023   14:22 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai fans Barcelona sejak melihat sextuple-nya tahun 2009, muncul ekspetasi bahwa sebagai fans Barcelona tidak akan merasakan kekecewaan, selalu melihat permainan indah, dan trofi yang bergelimang. Namun setelah diberi anugerah juara Champions League 2015 dengan trio terbaik sepanjang masa yakni MSN (Messi, Suarez, Neymar), Barcelona seperti diterjang badai angin yang tak berkesudahan hingga saat ini di era Xavi Hernandez.

Bersama Xavi, Barcelona seolah berada di tengah kora-kora antara surga dan neraka. Sebagai fans terkadang merasa hikmat melihat keindahan permainan, semangat juang para pemain, dan semangat club yang menggebu-gebu membawa bendera catalan. Namun disisi lain juga, terkadang menyebalkan melihat permainan yang tak seindah masa lalu, kalah telak yang menghilangkan semangat pemain, dan penempatan pemain yang tak jarang aneh.

Hal terakhir pasti menjadi kekesalan disetiap hati para fans Barcelona, entah mengapa Xavi sebagai pelatih selalu bingung menempatkan para pemainnya, yang mana starting eleven, yang mana cadangan, yang mana perlu dimainkan, dan yang mana sangat tidak perlu dimainkan disituasi tertentu. Semua fans tau, Barcelona memiliki keterbatasan pemain bagus dan hanya memiliki setidaknya satu dua pemain hebat disetiap porosnya.

Pemain seperti Ter Stegen, Araujo, Frenkie de Jong, Pedri, Gavi, Dembele, dan Lewandowski harusnya dimainkan dipertandingan penting dan tak boleh digantikan jika perform kecuali cedera. Tetapi ditangan Xavi, terlalu banyak pergantian kepada pemain kunci dan penggantinya justru sama sekali tidak perform seperti Lord Ansu Fati10 dan Lord Sergi van Roberto da Lima Gaucho. Masalahnya pergantian aneh seperti itu sering kali terjadi dipertandingan besar, padahal pemain yang berada dilapangan sangat perform.

Jika melakukan pergantian dengan maksud memberi jam terbang kepada pemain cadangan, itu sangat baik dilakukan. Namun tolonglah Xavi, jangan ketika tim sedang berusaha memenangkan pertindangan besar dan belum bisa "kill the game".

Fans berharap memberi jam terbang kepada pemain under perform ketika melawan tim yang diatas kertas Barcelona akan unggul, bukannya di pertandingan besar. Tetapi hal itu tidak dilakukan, dan fans tentu tidak mengerti apa yang ada di pikiran Xavi. Walau begitu, Xavi pernah melakukan pergantian hebat yang dapat merubah keadaan, tetapi tetap saja selalu dimenit-menit akhir yang hasilnya tak berpengaruh ke apapun.

Hal-hal semacam ini selalu membawa fans kedalam neraka, mencoba mencerna apa yang ada dipikiran Xavi dan ingin berteriak namun memang tak ada yang bisa dilakukan.

Sisa musim ini, setalah hancur ditangan Manchester United di Europa League dan Bayern Munich di Champions League, Barcelona hanya bisa fokus terhadap dua trofi sisa yang bisa membuat Barcelona treble winner lokal setelah mengalahkan Real Madrid di Piala Raja Spanyol. Sebagai fans, hanya bisa mendukung Barcelona dapat meraih sisa dua trofi itu. Semoga dengan penuh respect sebagai legend Barcelona, Xavi dapat menyegarkan otaknya hingga akhir musim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun