Mohon tunggu...
Urang Rumah
Urang Rumah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengenal Lebih Dekat Irman Gusman

20 Oktober 2016   11:36 Diperbarui: 20 Oktober 2016   11:46 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Irman Gusman menjadi fokus pembicaraan publik  setelah muncul pemberitaan tak sedap karena terkena musibah dikaitkan dengan kasus janggal tentang dugaan penyuapan atas Irman Gusman. Siapa sebenarnya Irman Gusman,serta bagaimana sepak terjangnya selama ini?. Berdasarkan sudut pandang kolega-koleganya Irman Gusman adalah sosok yang dikenal tenang,kalem dan sejuk, seorang yang konsisten bergelut dan malang melintang dalam dunia usaha, hingga sukses sebagai pengusaha terdepan di Sumatera Barat. Irman dilahirkan dari keluarga akademisi  dan pedagang pada tanggal 11 Februari 1962.

Lama malang melintang di dunia usaha, nama Irman Gusman masuk dalam arena politik nasional dalam usia yang cukup muda yakni pada tahun 1999, tatkala Irman masih berumur. Sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, representasi dari utusan daerah. Dikenal sebagai pribadi yang lembut, santun namun tegas dalam prinsip, Irman dikenal sebagai salah satu pejuang hak hak daerah bersama para koleganya Irman turut memperjuangkan proses pengakuan hak hak daerah yang di kemudian hari dikenal sebagai Otonomi Daerah, sebagai figur yang berjuang atas representasi politik daerah, Irman memperjuangkan ide parlemen dua kamar (Bikameral) sehingga berdirinya lembaga legislative perwakilan daerah, sesuatu yang di kemudian hari dikenal sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Ketika pertamakali pemilihan langsung digelar pada tahun 2004, Irman maju serta terpilih untuk menjadi angota DPD mewakili  tanah kelahirannya yang sangat dia cintai,Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun itu juga dalam usia yang cukup muda,hanya 42 Tahun Irman sudah masuk jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Daerah. Semasa Irman menjabat banyak torehan  prestasi yang telah beliau torelhkan bersama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam memperjuangkan hak-hak Daerah.  Bersama DPD pula Irman memperjuangkan implementasi konstitusi yang baru saja di amandemen untuk ruang ruang hak hak otonomi daerah.

Irman Gusman lalu memenuhi aspirasi kolega-koleganya untuk terpilih sebagai ketua DPD RI pada masa bhakti 2009-2014, menjadikan komitmennya yang lurus dalam membangun daerah, Irman memperjuangkan ruang ruang parlemen untuk kepentingan daerah. Kiprahnya selama lima tahun membuktikan kualitas kepemimpinannya, selama masa periode pimpinannya,DPD relatif tenang bernuansa damai serta relatif tanpa gejolak gejolak politik yang ramai. Lebih lanjut,Irman lalu terpilih kembali untuk menjabat Ketua DPD pada tanggal 2 Oktober 2014 yang lalu,menjadikan dirinya adalah satu satunya pemimpin lembaga tinggi negara yang pernah menjabat selama tiga periode, serta satu satunya ketua lembaga tinggi negara yang pernah terpilih selama dua periode berturut turut.

Sosok pluralis serta penuh dengan kedermawanan Irman dikenal sebagai Individu yang konsisten serta sibuk dalam beragam aktivitas sosial  yang dilakukannya  antara lain adalah hadir pernah berkontribusi sebagai anggota Dewan Pakar Gebu Minang (1999-2003), lalu pernah mengabdikan diri di masyarakat khususnya komunitas cendeikawan muslim  sebagai bendahara Umum ICMI (2000-2005), beliau pun pernah menjabat Penasihat Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhamaddiyah Provinsi Sumatera Barat (2000-2005) lalu berkiprah begitu elegan sebagai  Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI (2005-2010). Kiprahnya dilanjutkan dalam komitmennya membantu arena pendidikan dengan keanggotaan dirinya pada Dewan Penyantun Universitas Andalas, Padang maupun Dewan Penyantun Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Padang.

Satu yang paling berkesan dari Irman adalah komitmenya yang kuat pada daerah, Irman mengabdi setulus hati dan jiwa pada urusan Daerah dan pengembangan daerah, figur Irman paling tidak adalah satu satunya tokoh bangsa yang pernah menjabat lembaga tinggi negara yang tidak pernah masuk dan terikat dalam partai politik manapun, pada dirinyalah kita temui kualitas negarawan, maka tidak heran bila Irman lebih dikenal sebagai negarawan yang punya perhatian besar atas pertumubuhan daerah ketimbang dikenal sebagai politisi yang bergelut dalam dinamika politik yang tak menentu. Melihat jejak rekamnya,  kita teringat atas Mohammad hatta ataupun Djuanda sebagai negarawan atau tokoh-tokoh  bangsa yang memilih  menjaga netralitasnya atas partai politik, seperti juga Irman yang megabdikan hidupnya atas dedikasi pengembangan ruang politik daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun