Mohon tunggu...
Unsha Zakiah Nabilah A.
Unsha Zakiah Nabilah A. Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hallo semuanyaaa, saya mahasiswa semester 3. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Kyai Ageng Muhammad Besari.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari Minder ke Percaya Diri: Mengatasi Insecure dalam Kehidupan Mahasiswa

26 September 2025   22:55 Diperbarui: 26 September 2025   22:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi dengan Teman (Sumber: Pexels)

Hidup sebagai mahasiswa sering dibilang masa paling indah. Tapi nggak semua orang ngerasain hal yang sama. Banyak mahasiswa justru sering merasa minder atau insecure. Kadang kita ketemu teman yang kelihatan pinter, gampang banget bergaul, aktif di organisasi, punya banyak prestasi, atau sekadar berani ngomong di depan kelas. Dari situ, muncul pikiran kayak, "kok aku gini-gini aja, ya? Aku kok nggak bisa kaya mereka? Aku kurang apa sih?"

Perasaan minder sebenarnya wajar banget. Semua orang pasti pernah ngerasa kurang percaya diri. Namanya juga perubahan dari remaja ke dewasa, pasti ada momen dimana kita akan bandingin diri kita dengan orang lain. Tapi kalau dibiarin terus-menerus, insecure bisa buat kita takut mencoba hal baru, ragu ambil kesempatan, bahkan menarik diri dari lingkungan kampus. Sayang bangetkan, padahal banyak peluang atau kesempatan yang bisa kita coba.

Supaya nggak terus-menerus terjebak minder, ada beberapa hal yng bisa kita lakukan. Pertama, belajar menerima diri sendiri. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kedua, Cari teman yang suportif. Punya circle positif bikin kita lebih percaya dan semangat. Punya circle yang selalu dukung kita itu sebuah anugerah terindah banget. Ketiga, mulai dari langkah kecil. berani bicara didepan kelas, ikut kegiatan sederhana, atau sekadar ngobrol sama teman baru. Maka dari situ, percaya diri kita akan muncul pelan-pelan. Keempat, Hargai proses diri sendiri. Semua butuh proses. Jadi, jangan buru-buru ngerasa gagal kalau belum sesuai harapan.

Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain, karena tak semua bunga tumbuh dan mekar bersamaan

Percaya diri bukan berarti harus jadi paling hebat, tapi lebih ke yakin kalau diri kita juga berharga dan punya potensi. Jadi, daripada terjebak di rasa minder, lebih baik kita jadikan insecure itu sebagai motivasi diri. Ingat, perjalanan tiap mahasiswa itu unik. Yang penting jangan berhenti melangkah, sekecil apa pun langkah itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun