Kemampuan dan skill programming saja tidak cukup untuk jadi developer yang sukses. Selain hard skill, kita juga perlu memiliki soft skill untuk menunjang skill yang dimiliki sebagai seorang developer sukses.
Tidak sedikit orang dengan kemampuan tinggi di bidang programming, tidak memiliki kesuksesan di bidang kerjanya, salah satunya karena kurang baik dalam komunikasi. Selain itu juga, terkadang programmer susah dalam bersosialisasi. Sehingga perusahaan kadang mempertimbangkan untuk menerima developer yang memiliki tambahan soft skill.
Baca Juga : 10 Bahasa Pemrograman Paling Populer
Untuk kamu yang ingin sukses menjadi developer, setidaknya harus memiliki soft skill. Berikut ini lima soft skill kunci yang benar-benar membuat pengembang atau developer perangkat lunak yang sukses.
Berikut 5 soft skill penting untuk menjadi developer sukses:
1. Komunikasi yang efektif
Membangun perangkat lunak adalah pekerjaan tim. Developer membangun perangkat lunak tentu harus memiliki soft skill untuk berkomunikasi dengan tim. Komunikasi yang efektif dan baik, sangat penting karena perbedaan pengalaman, keyakinan, bias, dan pengetahuan yang berbeda di dalam tim.
Bagaimanapun juga, sistem yang kita rancang akan meniru struktur komunikasi organisasi kita. Komunikasi yang buruk antara anggota tim akan menghasilkan produk yang buruk juga, seperti yang dijelaskan oleh Hukum Conway.
Pengembang perangkat lunak terbaik, harus bisa mengomunikasikan konsep teknis yang kompleks. Sehingga, komunikasi yang baik penting untuk bisa menyampaikan konsep kepada orang-orang non-teknis atau orang teknis yang masih belajar.
2. Empati
Salah satu hal yang jarang developer miliki adalah empati. Sebagai developer atau pengembang perangkat lunak, harus memiliki sifat empati untuk mengetahui tujuan produk.
Developer yang baik, harus peduli dengan tujuan mereka membangun, dan mereka berusaha memahami orang yang mereka bantu. Ada latihan manajemen produk umum yang disebut Pemetaan Empati, yang berfokus pada menguraikan dengan jelas bagaimana pengguna berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan produk.
Dengan memahami perilaku dan perasaan pengguna, kita juga dapat membangun produk yang benar-benar akan mereka gunakan sebagaimana maksud dan tujuan produk kita.
Bahkan, sebagai pengembang dalam tim, memahami dan menerima pendapat dari rekan satu tim untuk peningkatan produk secara keseluruhan.
3. Kreativitas
Salah satu kekuatan terbesar dari setiap developer perangkat lunak adalah kemampuan mereka untuk mengembangkan kreativitasnya. Ketika masalah muncul, pengembang kreatif mengetahui, bahwa solusi mungkin sudah ada. Dan ketika tidak, pengembang tidak takut untuk melakukan brainstorming solusi baru.
Sebagai pengembang perangkat lunak, kita harus mengeksplorasi kemungkinan, menimbang berbagai teknologi dan keterampilan tim kita. Setelah mendapatkan beberapa pengalaman untuk memahami teknologi apa yang ada, kreativitas menggabungkan solusi ini menjadi lebih mudah.
4. Keandalan
Selain kemampuan untuk mengerjakan tugas dan pekerjaan, tapi keandalan harus ada untuk mengatur waktu, tugas, dan lain sebagainya. Dalam sebuah tim, orang-orang mengandalkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan kita.
Jika kalian bisa diandalkan, tidak ada yang perlu memeriksa progres kita. Keandalan kita membuktikan bahwa kita dapat mengambil tanggung jawab.
Para pemimpin menginginkan pengembang perangkat lunak yang tidak hanya pintar dalam programming. Tapi juga yang bisa memiliki inisiatif tanpa harus disuapi dan dapat diandalkan.
Percaya atau tidak, meskipun memiliki kemampuan, tidak sedikit juga orang yang tidak dapat diandalkan. Menjadi pengembang yang andal akan menjadikan kita sebagai orang yang tepat untuk tugas dan peluang baru.
5. Rasa ingin tahu yang tinggi
Ada beberapa orang yang tidak pernah bertanya dan merasa jika ia sudah tahu semuanya. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, juga merupakan salah satu soft skill yang harus developer perangkat lunak miliki.
Industri teknologi ini, merupakan salah satu industri yang tidak mudah mati. Programming juga kerap kali menghasilkan inovasi-inovasi baru yang mungkin saja belum kita ketahui.
Jika kita stuck maka kita tidak bisa berkembang. Untuk itu penting sekali untuk seorang developer, memiliki rasa ingin tahu atau penasaran yang tinggi. Pasar industri teknologi, selalu ada lebih banyak untuk dipelajari.
Pengembang yang ingin tahu adalah mereka yang mempertanyakan status quo, menjelajahi teknologi baru, dan suka belajar. Mengajukan pertanyaan untuk menantang cara yang selalu dilakukan adalah cara yang bagus untuk mempercepat tim Anda maju.
Pertanyaan adalah kesempatan untuk meningkatkan diri kita, tim kita, dan produk kita. Pengembang yang ingin tahu adalah yang paling banyak mendorong perubahan.
Untuk membangun karier di dunia developer atau pengembang perangkat lunak yang sukses, kalian harus memiliki banyak soft skill. Kamu yang ingin berkarier di bidang developer dan ingin mendapatkan soft skill bisa masuk kuliah. Di dunia kuliah, kamu bisa mendapatkan soft skill yang dijelaskan diatas.
Bagi kamu yang ingin kuliah di jurusan IT (Information Technology), bisa memilih kampus dengan jurusan yang nantinya akan menunjang karier kalian di bidang developer serta yang memberi kalian soft skill tidak hanya hard skill.
Baca Juga : 8 Faktor Penyebab Kegagalan Memulai Start Up
Salah satu kampus yang menyediakan keduanya adalah kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan Fakultas Teknik & InformatikaTeknologi Informasi. Program studi (prodi) yang bisa kalian pilih antara lain prodi Sistem Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknologi Informasi, Teknologi Komputer dan Ilmu Komputer.
Tertarik untuk kuliah di Universitas BSI? Jika ingin daftar ke Universitas BSI tidak perlu risau. Kini Universitas BSI membuka pendaftaran online yang bisa diakses dari Android, maupun website.
Universitas BSI sudah membuka pendaftaran untuk periode Maret 2022,  sejak 1 Oktober 2021 hingga 01 Desember 2021. Untuk kamu pengguna android bisa menggunakan aplikasi PMB UBSI di PlayStore, atau bisa melalui website https://bsi.pmbonline.id/.
