Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

World Class Professor, Soroti Energi Terbarukan di Indonesia

5 Desember 2022   13:14 Diperbarui: 5 Desember 2022   13:29 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop World Class Professor 2022 oleh Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Masih bekerja sama dengan Embedded Systems and Power Electronics Research Group (ESPERG) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Workshop World Class Professor 2022 hari kedua pada Rabu, 30-11-2022. Bertempat di Hotel Satoria Yogyakarta, acara juga digelar secara daring melalui Zoom Meeting.

Turut hadir sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Eng. Suroso, S.T., M.Eng. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) dari Universitas Jenderal Soedirman, dan dipandu oleh Rizky Ajie Aprilianto, S.Pd., M.Eng. selaku tim dari ESPERG sebagai moderator. Sebanyak 13 peserta hadir secara luring dan 144 mengikuti kegiatan melalui Zoom Meeting. Mereka berasal dari berbagai institusi dan universitas ternama di seluruh Indonesia.

Tema yang diusung pada agenda hari kedua yaitu "Power Electronics Converter for Renewable Energy Applications" atau "Konverter Daya untuk Aplikasi Energi Terbarukan". Prof. Suroso menyampaikan tentang berbagai potensi energi baru terbarukan (EBT) yang cukup besar dimiliki oleh Indonesia. Beberapa di antaranya adalah mini/micro hydro sebesar 450 MW, Biomass 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 36m/det, serta energi nuklir 3 GW.

"Melihat potensi tersebut, dosen Teknik Elektro wajib membaca peluang usaha terkait pembangkit listrik terbarukan. Sebab di masa mendatang, perkembangannya akan sangat pesat," ujar Prof. Suroso. Ia juga menambahkan bahwa banyak sekali ide kreatif yang bisa diciptakan oleh dosen. Contohnya adalah mengembangkan modul panel surya, inverter, dan sistem pengaman yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan industri maupun perumahan.

Antusiasme yang luar biasa ditunjukkan oleh para peserta, baik yang hadir secara daring maupun luring. Mereka mengajukan berbagai macam pertanyaan terkait topik yang dibahas kepada narasumber. Harapannya, kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi dan pengetahuan baru kepada para peserta. (tsa)

uad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun