Mohon tunggu...
Universitas Harapan Bangsa
Universitas Harapan Bangsa Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus 1: Jl. Raden Patah No. 100, Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas ; Kampus 2: Jl. Wahid Hasyim No. 274 A, Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas

Universitas Harapan Bangsa berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas di bidang Ilmu Kesehatan, Ilmu Sosial, dan Ilmu Sains dan Teknologi serta mencetak lulusan yang handal untuk menjawab semua tantangan dan kebutuhan di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UHB Gandeng Udinus Semarang Launching Produk VR/AR Inyong 2.0

26 Februari 2024   10:30 Diperbarui: 26 Februari 2024   10:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu aspek yang menarik dari program ini adalah penggunaan teknologi VR dan AR yang diberi nama "Inyong 2.0". Perangkat ini nantinya akan digunakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Seni Tari Lengger Lanang dan Wayang Gagrag Banyumas.

Melalui aplikasi berbasis VR, pengunjung dapat mempelajari sejarah dan filosofi tari lengger secara mendalam, sementara AR akan menampilkan animasi tiga dimensi dari karakter wayang dan gerakan tari lengger.

Penari Lengger Lanang Banyumas dan pendiri Rumah Lengger Banyumas, Rianto menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, museum virtual ini akan memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung untuk memahami dan mencintai budaya Banyumas.

Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Museum Rumah Lengger dan Museum Wayang Banyumas.

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, menyampaikan apresiasinya terhadap terobosan teknologi ini. Dia mengakui bahwa teknologi VR dan AR memiliki potensi besar untuk mengembangkan budaya dan pendidikan.

Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pelestarian budaya lokal tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan edukatif dan kreatif.

"Teknologi ini bukan hanya memperkenalkan budaya Banyumas kepada generasi muda tetapi juga bisa menjadi sarana interaktif untuk pendidikan dan kesenian," ungkapnya.

Melalui kolaborasi antara berbagai pihak dan pemanfaatan teknologi modern, Program Kosabangsa 2023 telah menciptakan langkah yang signifikan dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal Banyumas. Diharapkan, inisiatif ini akan menjadi inspirasi bagi upaya serupa di daerah lain dan membantu memperkuat identitas budaya Indonesia dalam era digital ini.

"Hal seperti ini bisa dikembangkan bukan hanya di bidang budaya saja, tetapi juga bisa digunakan untuk bidang lainnya, seperti kesenian dan pendidikan," tandasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun