Dalam upaya memperkuat tata kelola pendidikan dasar yang bermutu, Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, menyelenggarakan Workshop bertema "BOSP 2025 untuk Memastikan Pendidikan Bermutu". Kegiatan yang digelar di Hotel Atria Magelang ini dihadiri oleh pejabat utama Direktorat Sekolah Dasar, Dr. Khamim, M.Pd., Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein, S.E., M.M., serta 100 guru pengelola BOSP se-Kabupaten Magelang.
Sebagai bagian dari perguruan tinggi yang berkomitmen pada peningkatan mutu pendidikan nasional, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) turut ambil bagian dalam kegiatan strategis ini. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIMMA, Ari Suryawan, M.Pd., hadir sebagai salah satu narasumber utama dengan topik "Transformasi Guru Menuju Indonesia Emas 2045."
Dalam paparannya, Ari Suryawan menekankan pentingnya peran guru sebagai agen perubahan dalam membangun bangsa yang berdaya saing.
"Guru adalah kunci transformasi bangsa. Pemanfaatan BOSP harus diarahkan untuk pengembangan kapasitas guru, agar mereka siap menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas," ujarnya.
Menurutnya, dana BOSP tidak semata-mata berfungsi sebagai instrumen administratif, melainkan harus menjadi motor penggerak inovasi pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Selain UNIMMA, workshop ini juga menghadirkan dua narasumber lain yang kompeten di bidangnya. Ginanjar Bachtiar, M.AP. dari Direktorat Sekolah Dasar memberikan pemaparan mendalam tentang regulasi terbaru penggunaan Dana BOSP Tahun 2025, menekankan aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan. Sementara itu, Susmiyati Jiwaningrum, S.P., M.Pd. dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang menjelaskan kebijakan implementasi BOSP di tingkat daerah serta komitmen untuk memastikan setiap rupiah dana benar-benar berdampak pada peningkatan layanan belajar di sekolah dasar.
Acara yang dimoderatori oleh Septiana Widyaningrum, M.Pd. ini berlangsung interaktif. Para peserta, yang terdiri dari guru dan pengelola BOSP, aktif berdiskusi mengenai efektivitas penggunaan dana, strategi peningkatan mutu pembelajaran, hingga peran kepala sekolah dalam tata kelola pendidikan yang transparan dan akuntabel.
Kehadiran UNIMMA dalam forum ini mempertegas peran kampus sebagai mitra strategis pemerintah dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia pendidikan. Melalui sinergi lintas lembaga, workshop BOSP 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Magelang untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan pendidikan dasar yang bermutu, inklusif, serta berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. (Ening Widi)
fkip.unimma.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
