Lingkungan sekolah berasrama sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi siswa, terutama bagi mereka yang baru pertama kali hidup jauh dari keluarga. Hal ini juga dialami oleh para siswa Sekolah Rakyat (SR) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, yang berasal dari latar belakang keluarga beragam. Untuk membantu proses adaptasi mereka, Rayinda Faizah, M.Psi., Psi., dosen Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), hadir sebagai fasilitator dalam kegiatan penguatan kapasitas mental.
Sekolah Alternatif untuk Anak Kurang Mampu
Sekolah Rakyat merupakan lembaga pendidikan alternatif yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini menekankan nilai kemandirian, kebersamaan, serta pembentukan karakter melalui pola asrama. Model ini memberi pengalaman baru bagi siswa, namun juga menuntut kemampuan adaptasi yang cukup besar.
Identifikasi Kondisi Psikologis
Dalam kegiatan tersebut, Rayinda menekankan pentingnya mengenali kondisi psikologis siswa sejak dini.
“Ketika anak-anak dengan latar belakang berbeda tiba-tiba ditempatkan dalam satu lingkungan asrama, tentu muncul tekanan yang tidak ringan. Karena itu, kami melakukan identifikasi kondisi psikologis mereka. Jika ada permasalahan atau ketidaknyamanan, hal itu bisa segera ditindaklanjuti agar tidak mengganggu proses belajar mereka,” ungkapnya.
Refleksi Diri dan Pengelolaan Emosi
Selain observasi, siswa juga diajak melakukan refleksi diri. Mereka diminta menuliskan serta menceritakan pengalaman pribadi, mulai dari mengenali diri sendiri, hubungan dengan keluarga dan teman, hingga perasaan selama tinggal di asrama.
Proses ini bertujuan menumbuhkan kesadaran diri sekaligus melatih keterampilan mengelola emosi.
“Harapan kami, siswa dapat lebih mengenali dirinya, merasa lebih nyaman dengan lingkungannya, serta memiliki kesiapan mental menghadapi dinamika kehidupan di asrama. Kesehatan mental menjadi pondasi penting agar mereka bisa berkembang optimal, baik secara akademik maupun sosial,” tambah Rayinda.
Dukungan Psikologis Seimbang
Melalui keterlibatan dosen psikologi UNIMMA, para siswa di Sekolah Rakyat Tegalrejo diharapkan memperoleh dukungan yang seimbang, bukan hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam aspek psikologis. Hal ini penting, sebab kesehatan mental remaja di lingkungan berasrama kerap menjadi tantangan utama yang harus dihadapi.
Dengan langkah kecil ini, UNIMMA kembali menunjukkan peran aktifnya dalam menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif. Upaya ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), 4 (Pendidikan Berkualitas), serta 10 (Mengurangi Kesenjangan). (Ening Widi)
unimma.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI