Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bongkar Diri

26 November 2020   13:32 Diperbarui: 26 November 2020   16:18 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat


"Assalamualaikum Kak. Ada undangan ngisi di sekolah." Sebuah pesan masuk malam itu.

"Agenda apaan?" Respon chat whatsup pun terkirim.

"Training motivasi untuk guru SMPku." Mata menyipit mendapat balasan  pesan tersebut. Seumur-umur, belum pernah sejarahnya saya ngisi training motivasi untuk guru-guru sekolah menengah pertama.

Beberapa tahun silam, saya sempat didaulat menjadi seorang guru model di tempat bertugas. Berlanjut diutus dan diikutsertakan pelatihan pembekalan sebagai instruktur nasional. Sertifikat IN pun dikantongi.

Pasca pelatihan, tugas sebagai nara sumber di  kegiatan KKG guru-guru sekolah dasar mengikuti. Itu pun materinya bukan motivasi. Melainkan segala sesuatu yang berkaitan dengan perangkat pembelajaran. Seperti kurikulum, silabus, RPP, media pembelajaran dan lain sebagainya.

Tugas mulai bertambah. Sering mendapat undangan memberikan pembekalan kepada teman-teman guru-guru di sekolah dasar lainnya.

Ketakutan untuk tampil dihadapan teman-teman sejawat dan para senior perlahan mulai sirna. Kemampuan berbicara yang terbata-bata mulai terlatih dan kian lancar. Ini karena dukungan dari berbagai pihak yang tak pernah berhenti mengalir.

Dokpri. Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat
Dokpri. Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat
Selain memiliki aktivitas menjadi narasumber dari pertemuan para guru, sebelumnya saya juga telah aktif menjadi motivator generasi milenial. 

Alhamdulillah, profesi menjadi motivator anak sekolahan telah dijalani sejak lama. Bahkan sebelum menyandang status sebagai seorang guru. Ini berkah berkecimpung dalam sebuah organisasi yang saya reguk.

Namun pasca kecelakaan tunggal pada tahun 2012 silam, perlahan kesibukan dikurangi. Karena mematuhi nasihat dokter agar kesehatan perlahan pulih kembali. Apalgi lagi saya sempat bedrest selama beberapa bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun