Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis bagai Melukis Kata, Mulai dari Hal Sederhana Hingga yang Kita Bisa

2 Juni 2020   13:51 Diperbarui: 2 Juni 2020   20:15 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak sedang menulis. Sumber : lifestyle.kompas.com

"Mas ada lomba menulis untuk anak-anak, ikutan yuk?"

"Aku gak bisa Bu."

"Kenapa? Kan belum dicoba."

"Gak ngerti mau nulis apa."

Begitulah. Si sulungku berkisah. Ketika aku ajukan sebuah moment yang mungkin dia ingin ikuti. Namun ternyata tak mau dilalui. Dia bilang, gak ngerti!

Menulis. Barangkali terlalu rumit. Dalam bayangnya menulis pasti menggunakan kata-kata yang sulit. Sehingga dia tak mau mempersulit diri. Dan lebih memilih untuk menghindari.

Padahal dalam hidup sehari-hari kerap kita temui. Kegiatan menulis tak luput dari olah jemari. Semisal agar lebih mudah mengingat agenda harian, maka tulislah. Pun ketika guru di sekolah mengurai segudang ilmu, agar tak lupa, tulislah. Dengan begitu hidup akan terasa lebih mudah.

Namun memang tak bisa dipaksakan. Menulis butuh keikhlasan. Jangankan anak, kita orang tua saja belum tentu mau. Termasuk aku.

Aku hanya mampu memberi pengertian pada anakku. Yang sebetulnya ditujukan pula untuk diriku. Kukatakan padanya bahwa menulis sangat penting bagi kehidupan. Ya, aku pernah mendengar sebuah ungkapan. Sebaik-baik ingatan, akan lebih baik catatan.

Aku benar-benar mengingatnya hingga kini. Sebab saat itu tanpa sadar aku telah mencatat dalam buku yang aku simpan di lemari. Meski tak kerap kubuka, namun aku masih mengingatnya. Sebab dulu aku pernah mencatatnya. Dan ternyata aku memang tak pernah lupa.

Sebetulnya menulis merupakan hal yang mengasyikkan. Dan memang aku pun mencoba melakukan demikian. Asyik. Bayangkan tulisan seindah lukisan. Pasti lebih mengesankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun