Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menuju 10 Tahun, Antara Angka dan Makna, Menulis bagai Menggapai Mutiara

30 April 2020   15:20 Diperbarui: 30 April 2020   18:21 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu banyak warna tertoreh di sana. Tersaji menghias di berbagai ruas. Dalam 10 tahun, pastinya menuai kisah yang beragam. Bukan hanya sekadar angka yang terekam. Namun dibaliknya memiliki makna yang terpendam. Menjadi catatan paling mendalam.

Menulis. Memang membutuhkan niat pun ketekunan. Aku yakin Mba Muthi memiliki segudang pengalaman. Bertahan hingga 10 tahun pastinya butuh sebuah perjuangan. Terbukti Mba Muthi bisa melewati dengan penuh kebahagiaan. Hebat.

Menulis bagai menggapai mutiara. Aku mengumpamakan demikian. Karya yang tertuang dalam tulisan tentu bukan sesuatu yang sembarangan. Tulisan merupakan sebuah ungkapan. Dari dasar hati yang begitu memberi kesan. Memancar cahaya hingga mengundang degup kekaguman.

Bayangkan jika ini rutin dilakukan. Tanpa sadar beragam mutiara berhasil dikumpulkan. Dalam durasi 10 tahun tentu akan ada banyak mutiara yang digenggam. Dan Mba Muthi telah berhasil melakukan.

Menjadi motivasi tersendiri bagi yang tengah belajar menulis seperti aku ini. Untuk bisa berkarya hingga menuju 10 tahun tentu memiliki tingkat kesabaran yang cukup tinggi. Pun ketekunan serta kemampuan yang tak henti diselami.

10 tahun. Antara angka dan makna. Kiranya bukan hanya angka yang terpasang sebagai tanda. Pun menulis memang bukan sekadar kegiatan yang tak bermakna. Menulis merupakan sebuah perjalanan mengurai beragam rasa. Hingga tercipta beribu asa. Dan pada akhirnya menuai catatan indah mengulur berjuta hiasan cinta.

Ya, cinta dalam sebuah karya. Tentu menjadi daya tarik tiada dua. Ketika karya tergores pada satu cerita. Akan bercahaya bagai mutiara sepanjang usia. Bahkan karya tetap abadi hingga ujung masa.

Terimakasih Mba Muthi. Mutiara karya yang begitu menginspirasi. Dalam 10 tahun bukan hanya menguntai angka, namun mengurai makna di balik hempasan rasa. Dan itu telah dibuktikan pada laman yang beliau cipta. Luar biasa. Doa terbaik untuk Mba Muthi, semoga tak henti menggapai mutiara di lembar Kompasiana.

Niek~
Jogjakarta, 30 April 2020

Sumber : dokumen pribadi Mba Muthiah Alhasany
Sumber : dokumen pribadi Mba Muthiah Alhasany

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun