Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mandiri Jogja Marathon, Menu Lengkap Keluarga Berolahraga sembari Berwisata

2 Mei 2019   16:55 Diperbarui: 25 Mei 2019   20:44 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi berlari, sejenak melayangkan kaki, banyak manfaat yang didapat. Sumber : sport.tempo.co

Dulu aku kerap melakukan ini. Hampir seminggu sekali pasti kujalani. Berlari. Ya, sejenak melayangkan kaki. Tentu banyak manfaat yang kudapati. Bahkan keseimbangan tubuh pun menjadi hal yang tak dihindari.

Berlari kecil dengan kecepatan sedang. Sekedar melemaskan otot pinggang. Energi yang dikeluarkan pun tak terlalu besar. Jarak tempuh yang tak seberapa jauh. Namun cukup mengurai peluh.

Saat aku masih lajang. Pagi atau sore menjelang petang aku sempatkan berlari bersama teman. Merupakan hal yang mudah dilakukan. Tak perlu alat atau bahkan tongkat. Hanya butuh niat dan semangat. Teramat sederhana sehingga siapa saja tentu bisa melakukannya.

Berbeda dengan berjalan kaki, lari memang lebih membutuhkan energi. Namun kelebihannya tentu tak dipungkiri. Manfaat agar badan tetap sehat pun tak bisa ditolak. Jikalau dilakukan secara rutin, apalagi semangat yang rajin, penyakit pun enggan tuk mampir.

***

Begitu lama aku meninggalkan kegiatan berlari. Sejak ketiga anakku lahir ke dunia. Rupanya waktu membersamai mereka membuatku sedikit terlupa. Menikmati indahnya berlari. Sembari bercengkerama dengan alam semesta. Menghirup udara di pagi atau sore hari. Begitu sejuk hingga raga terasa segar kembali. Ah rasanya ingin kumengulang hal itu dalam hidupku.

Memang kuakui untuk melakukan olahraga lari harus memiliki niat kuat, serta tak hanya dilakukan sesaat. Namun setiap saat. Dan tak hanya sekejap. Untuk memiliki niat pun butuh perjuangan dan semangat. Namun mengingat keterbatasan tenaga tuk berbagi dengan keluarga. Kiranya aku perlu memikirkan ini untuk jangka waktu lama.

***

Marathon. Nah jenis lari ini sedikit berbeda. Lebih membutuhkan kecepatan dan energi ekstra. Pun jarak tempuh yang lebih jauh. Sehingga seringkali dikaitkan dengan ajang perlombaan. Apalagi jikalau rute yang dipilih berbaur dengan alam. Nah disinilah letak eksotik juga menarik. Bukan hanya sebuah perlombaan. Namun berlari sembari menikmati pemandangan di kiri kanan jalan. Tentu menambah semangat mata memandang.

Mandiri Jogja Marathon. Event ini memang berbeda. Lain dari jenis perlombaan sejenisnya. Sungguh unik dan menarik. Lebih dari sekedar perlombaan biasa. Mengapa? Sebab tak hanya berlari saja, namun rute yang dilewati sudah barang tentu menyuguhkan beragam budaya dan seni. Juga indahnya alam yang menyelingi.

facebook.com/MandiriJogjaMarathon
facebook.com/MandiriJogjaMarathon
Hingga saat ini event dengan pesona budaya telah tiga kali digelar di kota yang sama. Jogjakarta. Pesertanya datang dari berbagai penjuru nusantara, pun beberapa negara di dunia.

Mengikuti event akbar nan bergengsi. Sembari menikmati alam dan budaya Jogjakarta terkini. Rupanya begitu menggoda para pelari mancanegara. Ajang olahraga yang telah tiga kali digelar. Penuh dengan keistimewaan yang kerap mengundang decak kekaguman.

Mengikuti event akbar sembari menikmati ragam budaya Jogjakarta. Sumber : phinemo.com
Mengikuti event akbar sembari menikmati ragam budaya Jogjakarta. Sumber : phinemo.com
Jogjakarta. Tempat yang begitu lekat. Selalu dirindu para perindu wisata. Penuh keragaman budaya beraneka warna. Yang tentu saja teramat istimewa. Mandiri Jogja Marathon. Tak hanya sekedar lomba. Namun sekaligus ajang mengenalkan khazanah budaya Indonesia. Juga kuliner lokal yang tak kalah menarik tuk dinikmat bersama.

Jogjakarta memang tempat yang tepat. Untuk menikmati segala bentuk hal mengenai budaya dengan cermat. Tak hanya pesona desa, pun candi yang menjadi garis start merupakan salah satu icon megah di wilayah Jogjakarta. Prambanan. Nama ini tak asing bagi dunia pariwisata. Candi yang merupakan kekayaan cagar budaya menjadi daya tarik tersendiri dalam mengundang para pelari manca.

Pesona Candi Prambanan menjadi daya tarik para pelari mancanegara. Sumber : akurat.co
Pesona Candi Prambanan menjadi daya tarik para pelari mancanegara. Sumber : akurat.co
Kebetulan aku beserta keluarga kecilku tinggal dan menetap di bagian utara kota. Tepat dimana dilewatinya rute perlombaan. Sebuah kebetulan yang tak direncanakan.

Merupakan kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari tuan rumah. Apalagi tempat tinggalku merupakan salah satu desa yang memiliki keindahan alam masih begitu asri dan ramah. Desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Dimana hamparan sawah nan hijau masih terlihat sumringah. Ditemani ladang terbentang. Pun menjulang Gunung Merapi yang begitu gagah. Menambah elok pesona desaku hingga menawan pandangan mata.

Desa Widodomartani menjadi salah satu rute Mandiri Jogja Marathon 2019. Sumber : Dokumen Pribadi
Desa Widodomartani menjadi salah satu rute Mandiri Jogja Marathon 2019. Sumber : Dokumen Pribadi
Belaian semilir udara pagi berselimut hangat mentari menambah pesona alami. Berlari melewati permadani hijau berpayung awan berhias langit biru merona. Begitu memesona. Lelah terhapus sudah. Seolah lebur dalam balutan sang alam. Desa penuh pesona ini kiranya menjadi persinggahan yang menggoda jiwa. Dan ketika Merapi menyapa, sontak pandangan pun seolah lekat tak henti menatap.

Pesona Desa Widodomartani, rute indah berhias permadani hijau berpayung awan serta sapaan ramah Merapi nan berdiri gagah. Sumber : Dokumen Pribadi
Pesona Desa Widodomartani, rute indah berhias permadani hijau berpayung awan serta sapaan ramah Merapi nan berdiri gagah. Sumber : Dokumen Pribadi
Beberapa titik rute lainnya pun tentu menjadi daya tarik yang unik. Bahkan ketika melewati Candi Plaosan juga Monumen Taruna hingga berakhir di garis yang sama, Candi Prambanan. Kesejukkan di sepanjang rute sungguh menuai kesegaran. Jauh dari pusat keramaian. Menambah aroma khas pedesaan begitu merasuk di kalbu. Semangat pun kian menggebu.

Kemegahan Candi Plaosan begitu memikat pandangan. Sumber : id.wikipedia.org
Kemegahan Candi Plaosan begitu memikat pandangan. Sumber : id.wikipedia.org
Monumen Taruna sebagai simbol perjuangan bangsa. Sumber : news.detik.com
Monumen Taruna sebagai simbol perjuangan bangsa. Sumber : news.detik.com
Tak hanya pelari kenamaan, namun keluarga juga diperbolehkan untuk ambil bagian. Menarik bukan? Hingga hati pun tertarik menelisik. Apalagi setelah aku sempat melihat beberapa foto yang terpajang di laman facebook milik seorang teman. Pandanganku sontak tertawan. Lantas kuberpikir andai aku bisa ikut serta. Dalam ajang marathon ini bersama keluarga tercinta. Ah betapa senangnya.

Tak hanya pelari kenamaan, keluarga juga diperbolehkan untuk ambil bagian. Sumber : facebook Irfa Hudaya
Tak hanya pelari kenamaan, keluarga juga diperbolehkan untuk ambil bagian. Sumber : facebook Irfa Hudaya
Harapanku di tahun depan semoga bisa ikut ambil bagian. Sembari menunggu ketiga anakku bertumbuh. Sehingga bisa kuajak serta menikmati indahnya alam sambil berlari riang. Sepertinya menarik tuk dinikmati dan anak anak pun kan senang.

Meski sudah tiga kali digelar, dan aku belum pernah mengikutinya. Tentu bukan aku tak suka. Namun karena kerepotanku memiliki balita. Membuat niatku belum sempat hinggap walau singgah barang sekejap. Kiranya kesempatan belum berpihak. Meski keinginan berpartisipasi tentu begitu bergejolak.

Keluarga bagiku merupakan pasukan inti yang harus menjadi bagian utama. Jika aku ingin mengikuti event ini, kiranya keluarga harus menyertai. Merupakan kebahagiaan tersendiri jikalau bisa menikmati keseruan event bersama seluruh anggota keluarga.

Mengapa harus demikian? Sebab keluarga bagiku bagai potongan puzzle. Tak lengkap kiranya jika mengikuti kegiatan tanpa mereka. Dan menurutku ajang ini sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam agenda tahunan keluarga. Sebab memiliki kelebihan yang bukan sekedar lomba biasa.

Ditambah lagi event ini rutin digelar di kota sendiri. Sehingga aku tak perlu repot memboyong keluarga jauh dari rumah. Hanya butuh sekitar 25 menit menuju garis start di Candi Prambanan. Sangat praktis dan ekonomis.

Mandiri Jogja Marathon, menu lengkap keluarga berolahraga sembari berwisata. Begitulah aku menyebutnya. Mengapa? Sebab event ini tak hanya menyajikan perlombaan bagi para pelari profesional untuk semakin mengasah kemampuan. Namun juga menjadi sajian menu yang begitu lengkap bagi keluarga. Berolahraga sembari berwisata merupakan hal sederhana namun sarat makna nan istimewa.

Sederhana yang Menyehatkan
Mandiri Jogja Marathon. Mengusung konsep yang begitu sederhana. Berlari di pagi hari. Dengan menanggalkan segenap beban. Namun dibalik itu penuh kesederhanaan yang ditancapkan. Sederhana namun menyehatkan raga. Itulah yang tentu didamba setiap peserta, terutama keluarga.

Berlari, sederhana namun menyehatkan raga. Sumber : olx.co.id
Berlari, sederhana namun menyehatkan raga. Sumber : olx.co.id
Tak perlu membawa perlengkapan apa pun. Hanya bebekal niat dan semangat. Untuk jiwa yang kuat. Berlari merupakan pilihat tepat. Tak ada hal lain yang harus disemat. Hanya handuk kecil sebagai pembersih keringat. Selebihnya bahagia tersemat hingga pesan sehat yang selalu diingat. Sederhana bukan?


Wahana Quality Time Keluarga yang Menarik dan Menyenangkan
Rupanya Mandiri Jogja Marathon ini bisa menjadi wahana quality time yang cukup menarik dan menyenangkan untuk keluarga tercinta. Beruntung aku tinggal di area Jogja Utara sehingga tak perlu menempuh perjalanan jauh. Cukup menuju lokasi start yang berada di seputaran Candi Prambanan. Hanya beberapa kilo saja dari tempatku tinggal. Alhamdulillah.

Menyempatkan diri untuk berkumpul bersama seluruh anggota keluarga. Merupakan waktu yang teramat langka. Sehingga pantas kiranya memperlakukan moment tersebut ke dalam event yang cukup istimewa.

Mandiri Jogja Marathon sebagai wahana quality time yang cukup menarik bagi keluarga. Sumber : dolanotomotif.com
Mandiri Jogja Marathon sebagai wahana quality time yang cukup menarik bagi keluarga. Sumber : dolanotomotif.com
Menggandeng buah hati juga kekasih abadi. Kiranya bisa menjadi semangat diri. Bahagia bersama di moment yang istimewa merupakan bagian agenda yang begitu mengasyikkan. Jangan siakan quality time bersama keluarga dalam event yang cukup membanggakan. Quality time terlaksana, keluarga bahagia.

Mengenal Lebih Dekat Budaya Setempat
Pendidikan, terutama untuk anak tak hanya didapat di dalam rumah pun sekolah. Mengenalkan hal berbeda yang ada di sekitar kita tentu tak kalah pentingnya. Budaya sekaligus keanekaragaman di dalamnya menjadi hal yang menarik untuk didekatkan pada dunia anak. Sebab bangsa ini ada pun berasal dari peradaban sebelumnya. Sedang anak merupakan aset penerus peradaban selanjutnya.

Mengenal lebih dekat dengan budaya setempat. Sumber : denianggoleta.com
Mengenal lebih dekat dengan budaya setempat. Sumber : denianggoleta.com
Bagaimana cara kita mengenalkan budaya pada anak? Kiranya mengajak serta melihat lebih dekat adalah hal yang tepat. Event ini merupakan salah satu kesempatan. Mengajak anak untuk mengenal sembari mengamati budaya dan peninggalan sejarah yang ada disepanjang rute perjalanan.

Anak tak perlu faham secara detail. Hanya sebatas mengenal lanjut mengerti. Telah cukup kiranya untuk sebuah pembelajaran inti. Yang terpenting anak tak gagap namun tanggap dengan peninggalan sejarah bangsa, menjadi hal yang begitu berharga.

Pada ajang ini ada tiga destinasi. Cukuplah sebagai stimulasi. Supaya anak mengenal lebih dekat sejarah budaya setempat. Menambah wawasan mengenai khazanah budaya Indonesia, merupakan tindakan yang patut dicoba para orang tua. Agar anak semakin mencintai bangsa dan negara tercinta, Indonesia.

Mensyukuri Alam, Lebih Dekat dengan Tuhan
Jika kita ingin lebih dekat dengan Tuhan, maka dekatlah dengan alam. Begitulah yang pernah aku dengar. Alam sebagai bagian dari kehidupan tentu tak lepas dari campur tangan Sang Pencipta. Keindahan yang mengundang kesyukuran. Tak bisa dielakkan dari hati yang kerap mengagumi.

Menikmati alam dengan segenap hati. Membangkitkan semangat kuat untuk kian mensyukuri. Mentadaburi alam sembari berlari menikmati pagi merupakan hal yang begitu membahagiakan hati.

Berlari berbonus senyuman alam sungguh mengagumkan. Kiranya semakin menambah kecintaan kita pada Sang Pemilik raga. Ajang ini memang begitu istimewa. Menyehatkan sekaligus mendekatkan pada Tuhan.

Berlari berbonus senyuman alam, sungguh mengagumkan. Sumber : twitter.com
Berlari berbonus senyuman alam, sungguh mengagumkan. Sumber : twitter.com
***

Begitu banyak unsur positif yang ditimbulkan dari kegiatan Mandiri Jogja Marathon, terutama untuk keluarga. Dengan mengikuti ajang ini tak rugi rasa dihati. Banyak manfaat yang didapat. Dari sekedar menyalurkan hobi yang mengasyikkan, pengenalan kebudayaan, kesehatan, hingga kesyukuran kepada Tuhan. Menjadi sajian menu lengkap bagi keluarga.

Baiklah, kiranya tak ragu lagi diri untuk menjadikan event bergengsi ini ke dalam agenda tahunan keluarga. Bercengkerama melepas penat sesaat sembari menikmati alam serta budaya yang begitu memikat.

Semoga tahun depan dimudahkan untuk mengikuti event ini. Mari berkunjung ke Jogja sembari menikmati budaya juga alam yang begitu memesona dalam rangkaian kegiatan Mandiri Jogja Marathon selanjutnya. Menu lengkap keluarga berolahraga sembari berwisata. Sungguh lebih dari sekedar lomba biasa.

Niek~
Jogjakarta, 2 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun