Ketika kau hadir dalam sejuta diam
Sedikit kata
Sedikit bicara
Hanya secukupnya saja
Kau tuang ketenangan jiwa
Kau beri sentuhan kehangatan raga
Dalam sakit pun
Kau tetap tenang
Penuh ketegaran
Kau tabur benih kesabaran
Hingga muncul buah kegigihan
Tak henti hingga akhir pengharapan
Tegar...
Seolah mengiring hari penuh debar
Tak henti jiwa bergetar
Seikat harap tersebar
Angan kan bisa terus gapai impian
Bukan hal yang tak dimungkinkan
Namun takdir tlah digariskan
Raga pun tak bisa mengelakkan
Bisu hati
Tak ada patah kata terselipi
Hampa jiwa sesaat menyesak
Penat tak tertahan berdesak
Saat kau terhenti berharap
Jejak yang tersentak
Diam pun semakin tenggelam
Hingga akhirnya kau pun tertidur dalam diam
Rasa beribu resah
Duka berjuta mendesah
Aku tak sanggup lagi gelisah
Hanya doa tak henti dan tak goyah
Selamat jalan anakku
Selamat tertidur dalam diamu
Aku kan selalu menjaga
Meski terpisah raga
Niek~
Kota Satria, 3 Februari 2019
#Teruntuk keponakan tersayang.
Bahagialah kau disana dalam pelukan hangat Illahi Rabbi.