Mohon tunggu...
Yunike Selviana
Yunike Selviana Mohon Tunggu... Tutor - A Researcher

Research | Study | Publish | Sleep

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jenis-jenis Perkembangbiakan secara Vegetatif serta Keuntungan dan Kerugiannya

10 April 2020   11:10 Diperbarui: 10 April 2020   11:31 18763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

e. Rhizoma atau rimpang

Rhizoma atau rimpang merupakan sebuah batang yang berbentuk seperti akar tetapi memiliki bentuk berbuku-

buku dan disetiap bukunya memiliki mata tunas. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan menggunakan rimpang

adalah jahe, kunyit dan lengkuas atau laos.

Selain perkembangbiakan vegetatif alami terdapat perkembangbiakan vegetatif buatan, yaitu cangkok, setek, dn okulasi.

a. Okulasi 

Okulasi merupakan cara perkembangbiakan secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas satu tanaman ketanaman lain yang sejenis. okulasi biasanya dilakukan untuk memperbaiki sifat suatu tanaman. Kegiatan okulasi dapat dilakukan hampir disemua tanaman yang memiliki kambium atau berkayu, cntohnya : durian, tanaman karet, dan kelengkeng.

b. Stek 

Stek atau cutting merupakan perbanyakan dengan cara memotong bagian tubuh tanaman dari induknya untuk kemudan ditanam sebagai individu baru.Hal ini karena tanaman memiliki sifat totipotensi yaitu sel  dapat membelah diri hingga menjadi sel baru. Contoh tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara stek adalah singkon, mawar, dan tanaman hingea.

c. Cangkok

Cangkok adalah sistem perkembangbiakan vegetatif dengan cara melukai bagian tumbuhan bisanya bagian batang  dan kemudian membungkusnya dengan gumpalan tanah hingga tumbuh akar. Contoh tanaman yang dicangkok biasanya adalah tanaman buah yaitu rambutan, mangga, dan jambu air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun