Kemudian, pemeritahan Presiden Jokowi terus memberikan jaminan perlindungan sosial, salah satunya dengan menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok, serta menyalurkan Program Keluarga Harapan kepada 10 juta keluarga. Pemerintah juga mereformasi sistem bantuan pangan menjadi program bantuan non tunai, dimana cakupannya akan ditingkatkan menjadi 15,6 juta penerima manfaat pada tahun 2019.
Alhasil, dalam empat tahun terakhir ini, angka kemiskinan terus menurun. Dari 11,25 persen pada 2014 menjadi 9,82 persen pada Maret 2018.
Di sisi lain, angka pengangguran juga turut menurun. Tingkat pengangguran terbuka semakin menurun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen.
Rasio Gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan juga terus menurun. Saat ini berhasil kita turunkan dari 0,406 menjadi 0,389.
Sbelaiknya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat, dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 70,81 di tahun 2017. Dengan hasil itu, negara kita sudah masuk ke kategori High Human Development.
Berbagai keberhasilan tersebut membawa kemajuan dan perbaikan kualitas kehidupan rakyat di Indonesia. Hal ini adalah tujuan utama dari pemerintahan Presiden Jokowi. Sejauh ini kita bisa menilai bahwa visi misi pemerintahan Jokowi-JK yang tertera dalam Nawacita cukup berhasil direalisasikan.