Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersinar di Khatulistiwa: Merangkai Makna Perjalanan Datsun Risers Expedition

2 Februari 2016   10:11 Diperbarui: 4 Februari 2016   11:21 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah, semua aman, karena suspensi yang oke banget.

Dalam melaju, ban pun seakan melekat ke jalanan, ngga “terbang”. Manuver-manuver dengan menyalip beberapa truk dijalani dengan sempurna, asal tahu bagaimana triknya, dengan gigi rendah dan kombinasi percepatan gigi.

Jadi, sore kami tiba di Jembatan Tayan. Sekitar pukul 17.30 WIB. Tak banyak waktu, kami puaskan dengan berfoto di ikon tulisan jembatan Kapuas Tayan, untuk selanjutnya berlanjut ke Pontianak.

Jalanan ke Pontianak sudah mulai manusiawi, namun ada tantangan lain. Yaitu malam yang gelap gulita. Maklum, dalam kota pontianak saja minim penerangan, apalagi di luar kota. Alhamdulillah, selain kondisi driver yang fokus dan konsentrasi, dipandu RC, juga mobil yang mantab ini membuat segalanya mudah. Kecepatan 70-80 KM/Jam di hujan deras yang mengguyur, Datsun GO ini tetap performanya prima.

Pukul 21.30 kami tiba kembali di Gardenia. Aktivitas malam tak ada, hanya mengumpulkan 15 foto terbaik untuk dinilai oleh tim juri esok paginya.

 

Hari keempat: Museum Kalbar – Masjid Jami Mujahiddin -- Bandara Soepadio.

Pagi yang cerah di Pontianak.  Seperti biasa, siangnya suhu sangat terik. Negeri yang tepat di garis katulistiwa ini memang eksentrik dengan panasnya. Hot. Walau demikian, Datsun GO dengan sistem pendingin yang optimal dapat mengusir panas gerah seketika. Sepertinya adem dalam hitungan detik saja ketika kita masuk.

Senjata tombak sultan dan senapan di museum Kalbar

ini nih ternyata dispenser pun sudah dibuat belanda jaman dulu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun