Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersinar di Khatulistiwa: Merangkai Makna Perjalanan Datsun Risers Expedition

2 Februari 2016   10:11 Diperbarui: 4 Februari 2016   11:21 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini adalah tulisan terakhir dari serangkaian tulisan setiap harinya dari saya, salah seorang driver yang dipilih oleh tim Datsun Indonesia dan Kompasiana untuk menjadi “risers” dalam empat hari di etape tiga Datsun GO Jelajah Kalimantan dengan tajuk “Datsun Risers Expedition”.

Anak-Anak DAT: Awal Bersinar

Tak banyak anak muda yang mengenal Datsun. Jika NISSAN, iya, jelas sudah terkenal. Namun bagi saya yang masih anak-anak di masa 80an masih mendengar sedikit tentang Datsun dari kakak-kakak dan Ayah. Paling tidak, hingga saya lulus SD, nama Datsun lambat laun hilang.

Tentu, saya tak tahu banyak perihal hilangnya datsun, namun saya tahu mengenai tangguhnya Datsun ketika ayah saya memilikinya, setelah merelakan motor Vespanya dilego demi sebuah mobil agar istri dan anak-anaknya tidak kepanasan di jalan. Paling tidak, itulah memori terakhir saya tentang Datsun.

Datsun, merupakan merk awal dari Nissan loh ternyata. Alkisah, sejak tahun 1914 Kwaishinsa Motorcar Works (快進自動車工場 Kaishin Jidōsha Kōjō?), membuat perusaaan DAT. Sebuah akronim dari pendirinya yaitu,

Kenjirō Den (田 健次郎 Den Kenjirō)

Rokurō Aoyama (青山 禄朗 Aoyama Rokurō)

Meitarō Takeuchi (竹内 明太郎 Takeuchi Meitarō)
 

Sejak berproduksi resmi tahun 1931, Dat Motorcar menggunakan nama “Datson” untuk mobil kecil produksinya. Bukan tanpa alasan, bahwa Dat Sons adalah “anak-anak”nya DAT. Sekaligus, mengenalkan logo Datsun yang persis seperti bendera Jepang, matahari terbit (Sun Rise).

Nah, kemudian Datson diganti menjadi Datsun dengan alasan bahwa SON sendiri punya arti jelek menurut bahasa Jepang, yaitu means "loss" (損 Son) alih-alih bahasa inggris yang artinya “Anak lelaki”. Sekaligus, SUN menjadikan lekatnya kebanggaan akan bendera jepang, sang matahari terbit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun