Mohon tunggu...
nana undus
nana undus Mohon Tunggu... Guru - pencinta pendidikan daerah pedalaman

Nama Lengkap : Viktor Sekundus Juru Tempat Tanggal Lahir : Detusoko, 10 Oktober 1992 Menyelesaikan Sekolah Dasar Pada Tahun 2004 Di SDK Marsudirini Detusoko. Sekolah Menengah Pertama di SMPK Marsudirini Detusoko. Melanjutkan Studi ke SMA Seminari St. Yoh. Brekmans Mataloko. Tamat pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Ende tahun 2011. Pada Tahun 2011, sempat mengenyam pendidikan di Universitas Flores. Pada Tahun yang sama, melanjutkan studi S1 ke Universitas Negeri Makassar. Pada Tahun 2016 mengikuti program pendidikan profesi guru. Saat ini mengabdikan diri sebagai Guru Garis Depan di pedalaman Manggarai Timur. Suka dengan hal-hal unik yang dilakukan oleh anak didik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pancasila: Dasar dan Pandangan Hidup Bangsa

19 Agustus 2019   10:14 Diperbarui: 19 Agustus 2019   10:23 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garuda Pancasila. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:National_emblem_of_Indonesia_Garuda_Pancasila.svg

Sehari setelah kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan hukum tertulis (konstiutusi) Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Indonesia sah sebagai negara yang berdaulat. UUD 1945 adalah konstitusi yang berlandaskan Pancasila. Pancasila sendiri tertera dalam Pembukaan UUD 1945. 

Mari sejenak kita flashback. 

Enam Agustus 2019, KOMPAS.com menurunkan berita "BPIP Temui Wiranto Bahas Pengarusutamaan Pancasila". Dalam Pemberitaan itu, Hariyono (pelaksana tugas (plt) sekaligus petinggi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) mengatakan bahwa  salah satu poin pembahasan bersama Menkopolhukam adalah Pancasila harus dipegang teguh oleh kaum muda/kaum milenial. Pancasila perlu disebar secara masif terutama kepada generasi muda.

Ada juga berita "Soal Penanaman Pancasila, Wiranto Minta Kementerian Terapkan 'Total Football' " Diberitakan bahwa Menkopolhukam menginginkan agar penanaman ideologi Pancasila harus bersifat total dengan menirukan gaya permainan bola ala Belanda: total football. Wiranto menginginkan semua lini bersama-sama melakukan sosialisasi penanaman ideologi Pancasila.

Salah satu pemberitaan di KOMPAS.com pada tanggal 9 Agustus 2019 yang perlu dikutip adalah keinginan salah satu partai pemenang pemilu legislatif agar Pancasila diajarkan sejak usia dini pada pendidikan paud atau taman kanak-kanak (PDI-P Usul pendidikan Pancasila Diajarkan Sejak TK). 

Pancasila dirasakan perlu diajarkan sejak usia dini agar anak-anak tidak mudah terpapar paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Kita mesti bertanya "ada apa dengan Pancasila saat ini? Apakah Pancasila sudah tidak sakti lagi? Lalu, Pancasila seperti apa yang mesti dibelajarkan?

Melihat situasi bangsa saat ini (intoleransi, percobaan makar, penyebaran berita hoaks, korupsi, terorisme, kekarasan terhadap anak, dan tindakan lainnya yang bertentangan dengan Pancasila) menunjukan nilai-nilai Pancasila mulai memudar. 

Untuk membelajarkan kembali nilai-nilai Pancasila agar menjadi lebih kuat maka kita perlu memahami kembali kedudukan Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun