Mohon tunggu...
una anshari
una anshari Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Merasakan, Menulis dan Membagikan

Traveller yang selalu berharap dapat mengambil hikmah dalam perjalanan untuk ditulis dan disharekan. Berbagi itu indah :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjalanan Semalam dan Keimanan Seorang As-Shiddiq

3 April 2019   23:42 Diperbarui: 4 April 2019   00:12 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya nggak akan cerita lebih lanjut tentang makna Isra Mi'raj. Adapun gambar juga sudah mewakili pengertiannya.
.
.

Yang ingin saya ceritakan disini adalah tentang seorang pria kurus, tetapi dengan berat Iman yang melebihi seluruh mukmin mukminat. Seorang yang karena keimanannya diberi gelar as Shiddiq

Pagi menjelang, setelah perjalanan spektakuler dalam semalam, Nabi Saw tampak merenung di depan Kakbah.

Lewat di depannya, Firaun Abad ini, Abu Hakam. Bertanyalah ia apa yang membuat Nabi seperti itu, dengan polos Nabi menceritakannya.

Usai cerita, orang yang oleh Rasulullah menyebutnya Abu Jahal (ada cerita sendiri kenapa disebut Abu Jahal, lain kali Insyaallah akan saya tuliskan kisahnya), berkata dalam hati "Muhammad sudah gila"

Terbersit rencana jahat di otaknya, 

"maukah kau menceritakan kembali di depan masyarakat Quraisy setelah ku kumpulkan?"
Yang oleh Nabi disetujui

Maka, setelah terkumpul di sebuah bukit tempat biasa mengumumkan suatu berita, Abu Jahal mengatakan bahwa nabi akan menceritakan sesuatu.

Usai bercerita, semua sepakat berkata TIDAK MUNGKIN.

Bagaimana perjalanan sekali pergi yang membutuhkan waktu sebulan pergi sebulan pulang bisa dijalani hanya setengah malam (ingat zaman dulu belum ada teknologi pesawatnya, perjalanan menggunakan kuda)

Terbahak kaum kafir Quraisy, "Muhammad sudah gila."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun