Di era saat ini, chatGPT pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. ChatGPT sendiri merupakan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI dan diluncurkan pada tahun 2022. Nama "ChatGPT" merupakan singkatan dari "Chat Generative Pre-trained Transformer," yang mencerminkan kemampuan dalam menghasilkan teks yang menyerupai percakapan manusia. ChatGPT dirancang untuk memahami dan merespons berbagai pertanyaan serta perintah pengguna dengan cara yang alami dan kontekstual. Peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pemasaran semakin penting. Salah satu tools AI yang kini banyak dimanfaatkan adalah ChatGPT. Bagi marketer, memahami cara pakai ChatGPT untuk marketing bisa menjadi keunggulan kompetitif, mulai dari brainstorming ide, copywriting, hingga riset tren.
Berikut lima cara praktis menggunakan ChatGPT untuk kebutuhan marketing sehari-hari:
Brainstorming Ide Kampanye Lebih Cepat
ChatGPT dapat membantu marketer menemukan ide kampanye kreatif dalam waktu singkat. Cukup tuliskan konteks, target audiens, dan momen tertentu, maka AI ini bisa menghasilkan berbagai opsi konsep promosi, headline, hingga tema konten.
Contoh prompt: "Berikan 10 ide kampanye digital untuk brand fashion lokal menyambut akhir tahun."
Membuat Copywriting Multi Platform
Konten media sosial, landing page, hingga email marketing membutuhkan gaya bahasa yang berbeda. ChatGPT mampu menghasilkan copywriting yang sesuai dengan tone platform yang dibutuhkan. Marketer bisa meminta beberapa variasi teks sekaligus, sehingga lebih mudah untuk A/B testing.
Membentuk Identitas Brand dan Menentukan Pasar
Salah satu kegunaan ChatGPT sebagai tools marketing adalah segmentasi konsumen. Dengan memasukkan data demografi dasar, ChatGPT dapat membantu menghasilkan deskripsi lengkap tentang karakter, kebutuhan, dan preferensi target pasar. Hasil demografi tersebut tentunya bisa digunakan untuk membuat kampanye brand.
Riset Pasar
ChatGPT juga bisa menemukan hal apa yang sedang tren di pasar. Informasi ini tentunya sangat berguna bagi marketer untuk menyiapkan presentasi pitching, strategi konten, maupun bahan analisis kompetitor.