"Program ini sangat penting bagi perkembangan diri saya. Saya akan dihadapkan pada kondisi nyata di dunia industri, menerapkan ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah, menambah relasi, dan memperkuat portofolio," ujarnya penuh antusias.
Ia mengaku tidak melakukan persiapan khusus selain yakin pada kemampuan diri dan mengandalkan pengalaman dari berbagai proyek yang pernah dijalani, baik dari dosen, pekerjaan, maupun kegiatan volunteer.Â
Banyak dukungan yang ia dapatkan, mulai dari pihak kampus hingga orang terdekatnya. Sehingga ia termotivasi untuk mengikuti program ini.
Menurutnya, seleksi yang dihadapi cukup ketat, mulai dari wawancara HRD hingga wawancara user.Â
Namun, pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga untuk menghadapi dunia kerja ke depan.Â
"Selain relasi dan peluang, saya juga yakin ini akan membuka kesempatan kerja sebelum wisuda," tambah mahasiswa semester tujuh itu.
Dukungan Prodi Psikologi dan Harapan Masa Depan
Kepala Program Studi Psikologi Umsida, Ghozali Rusyid Affandi SPsi MA, menyampaikan rasa bangga atas capaian ini.Â
"Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Psikologi Umsida memiliki kompetensi dan daya saing di dunia industri," ujarnya.
Ia berharap keberhasilan Azzam di magang Berdampak menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif mencari peluang yang dapat mengembangkan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik," ujarnya.
Lihat juga: Umsida Resmi Lepas 473 Mahasiswa KKN-T 2025, Wujudkan Kampus Berdampak dalam Berbagai Bidang
Dengan keberhasilan ini, Ghozali berpendapat bahwa ini menjadi bekal penting dalam menapaki karier dan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.