Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sekolah Rakyat dan Keberlanjutannya, Masalah atau Solusi?

18 Juli 2025   11:41 Diperbarui: 18 Juli 2025   11:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan seharusnya tidak hanya tentang mengisi kepala dengan pengetahuan, tetapi juga tentang menciptakan kesetaraan, membangun rasa percaya diri, dan menghilangkan diskriminasi. 

Dengan adanya pemisahan yang jelas ini, apakah tujuan untuk menciptakan kesetaraan pendidikan benar-benar tercapai? 

Sekolah Rakyat dan Alat Kepuasan Politis

Selain masalah terkait pemisahan dan stigma sosial, ada pula kekhawatiran yang muncul mengenai keberlanjutan sekolah rakyat ini. 

Pemerintah memang sudah berusaha keras dengan menyediakan sekolah rakyat yang dilaksanakan dalam waktu yang cepat. 

Namun, jika sekolah rakyat ini hanya didirikan untuk memenuhi kebutuhan politik sesaat dan tidak dibarengi dengan perencanaan jangka panjang yang matang, maka program ini berisiko gagal. 

Kita tidak boleh lupa bahwa pendidikan bukanlah hal yang bisa dipandang remeh atau dijadikan alat untuk meraih kepuasan politis semata. 

Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. 

Jika sekolah rakyat ini hanya ada sebagai wujud kepuasan politik, maka masa depan peradaban bangsa Indonesia akan terancam.

Sekolah rakyat harus dipastikan memiliki kualitas yang setara dengan sekolah negeri dan swasta.

Kurikulum yang digunakan harus jelas, sesuai dengan standar nasional, dan dilaksanakan oleh tenaga pengajar yang kompeten.

Selain itu, infrastruktur sekolah harus memadai, dan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun