Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanaman Pionir di Lumpur Sidoarjo Bisa Lakukan Fitoekstraksi, Dosen Umsida Teliti Lagi

12 Juni 2025   14:12 Diperbarui: 12 Juni 2025   14:12 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kategori tanaman pionir yang berperan sebagai fitoekstraktor adalah tahan terhadap logam berat, mampu menyerap dan mengakumulasi logam berat dalam jumlah tinggi, dan tumbuh cepat serta memiliki biomassa besar.

Mekanisme fitoekstraksi dimulai saat tanaman ditanam di tanah tercemar logam berat, akar menyerap logam tersebut bersama air dan nutrisi, kemudian logam berat terakumulasi di jaringan tanaman terutama bagian atas. 

Setelah itu, tanaman dipanen dan dibuang agar logam berat ikut terangkat dari tanah.

"Saat diserap oleh tanaman pionir, kandungan logam tidak akan kembali lagi ke tanah sehingga tanah kembali bersih. Logam ini seperti makan bagi tanaman pionir, mereka bukan tanaman pangan," jelas dosen pakar budidaya pertanian dan lingkungan itu.

Jadi, fitoekstraksi berperan dalam pengurangan kandungan timbal hingga tanah layak tanam kembali, pembangunan agroekowisata, hingga diseminasi teknologi kepada petani.

Lihat juga: Masih Terdampak Pandemi, Tim Abdimas Umsida Dampingi UMKM Ikan Sidoarjo

"Tumbuhnya tanaman pionir di wilayah ini merupakan indikasi bahwa tanah ini layak dan bisa mengembalikan konservasi lahan yang awalnya lahan non aktif, bisa diaktifkan kembali dan bisa ditanami tanaman budidaya," terang Intan.

Penulis: Romadhona S.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun