"Saya bisa mendengar secara langsung tausiyah beliau ( Ustadz Adi Hidayat) Â dari dekat rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan," terangnya.
Dr Dian juga pernah berkesempatan menjadi pembawa acara ketika kunjungan presiden Joko Widodo ke Umsida. Kesempatan itu ia dapatkan setelah melalui seleksi ketat oleh protokoler istana.
Bisa mengantarkan tokoh-tokoh penting di acara besar, Dr Dian merasakan anugerah yang luar biasa.
Setiap kali dipercaya menjadi MC, ia mengaku selalu melakukan persiapan matang sebelum tampil. Walaupun tak jarang kerap menemukan perubahan acara secara mendadak, ia tetap memaksimalkan potensi dan bersikap fleksibel.
Berawal dari Panggung Kecil
Ternyata, kemampuan public speaking yang dimiliki Dr Dian telah tertanam sejak kecil. Dian kecil mengawali bakat tersebut dengan suara lirih sebagai seorang siswa paduan suara ketika sekolah.
Beranjak remaja, ia mulai akrab dengan situasi di panggung lantaran pengalamannya di paduan suara SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo sebagai anggota Smanda Voice yang menjadi tempat pertamanya belajar memimpin berbicara dan mengatur suasana.
Dr Dian beberapa kali dipercaya untuk memandu teman-temannya berlatih paduan suara atau  menjadi pembawa acara di kegiatan kecil-kecilan yang membuatnya semakin jatuh cinta pada dunia public speaking.
Berkecimpung di dunia public speaking sejak kecil membuat Dr Dian dipercaya menjadi pembawa acara Muktamar Muhammadiyah pada tahun 2005.
Ketika itu ia masih seorang mahasiswa sarjana semester dua di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang nekat mengikuti audisi MC Muktamar Muhammadiyah.
Tak diragukan lagi, dari 50 peserta yang mengikuti audisi, ia bersama empat rekannya lolos dalam seleksi tersebut.