Ia mendukung rencana evakuasi warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel.Â
Dilansir dari laman Kompas.com, ia mengatakan, "Kalau itu sifatnya sementara untuk kepentingan treatment, perawatan kesehatan, pendidikan pelajar dan mahasiswa untuk waktu yang terbatas tentunya bagus."
 Ia menjelaskan bahwa warga Gaza yang dievakuasi ke Indonesia juga tidak akan banyak sebab yang dipilih hanyalah warga yang terluka.
Ia menambahkan bahwa evakuasi ke Indonesia ini hanya bersifat sementara, yakni untuk perawatan kesehatan dan pendidikan selama jangka waktu tertentu. Setelah mereka selesai menjalani pengobatan dan pemulihan, warga Palestina tersebut akan dikembalikan ke negaranya.
"Kalau untuk pengobatan kan jumlahnya tidak banyak dan waktunya dalam hitungan bulanan saja. Jadi mereka harus segera dikembalikan ke negaranya setelah semuanya selesai," katanya.
 Selain evakuasi untuk pengobatan, Prof Syafiq juga mendukung apabila Indonesia memberikan pendidikan untuk warga Gaza, seperti yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah.
Lihat juga: 7 Hal yang Mewarnai Aksi Kemanusiaan Bela Palestina PTMA Se-Indonesia di Umsida
"Dalam hal pendidikan juga demikian, sementara ini Muhammadiyah sudah memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar asal Palestina," jelas Prof Syafiq.
Sumber: Kompas.com
*Romadhona S.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI