Kepada anak-anak usia PAUD dan Sekolah dasar, dapat dijelaskan melalui cerita atau kisah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang menceritakan betapa malam ini sangat istimewa, lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3).
"Dan sampaikan bahwa malam ini adalah saat yang sangat baik untuk berdoa, membaca Al-Qur'an, dan melakukan kebaikan," ujar dosen yang akrab disapa Rahmad itu.
Sedangkan bagi keluarga yang lebih dewasa, imbuhnya, dapat menjelaskan lebih mendalam tentang keutamaan Lailatul Qadar, pentingnya mencari malam tersebut di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, serta pahala yang besar dari ibadah pada malam itu.
2. Ajak Anak Beribadah Lebih Intens
Cara kedua, dengan mengajak anak-anak dan keluarga untuk menambah intensitas ibadah-ibadah sunnah di sepuluh hari terakhir seperti: Shalat malam (qiyamul lail/qiyamu Ramadan).Â
Meski anak-anak mungkin belum mampu mengikuti shalat yang panjang, beberapa cara berikut bisa membantu mengenalkan Lailatul Qadar kepada mereka, seperti:
- Cukup ajak mereka untuk ikut shalat dua atau empat rakaat.Â
- Mengajak anak-anak (keluarga) untuk tadarus al-Qur'an bersama setiap hari di malam-malam terakhir Ramadan.Â
- Mengajak bersama memperbanyak doa yang diajarkan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, terutama doa yang diajarkan: " Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku).
3. Membuat Suasana yang Damai
Ketiga, menciptakan suasana rumah penuh damai selama sepuluh malam terakhir Ramadan untuk menandai bahwa ini adalah waktu istimewa dengan cara  mengurangi distraksi.
"Caranya bisa mengajak seluruh anggota keluarga untuk mengurangi penggunaan gadget, televisi, atau kegiatan yang tidak terkait dengan ibadah selama malam-malam tersebut, terutama menjelang malam. Buat kesepakatan bersama untuk fokus pada ibadah dan dzikir," tutur dosen yang juga sebagai Anggota Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur itu.
4. Mengajarkan Kebaikan
Keempat, mengajarkan tindakan kebaikan kepada anak-anak bahwa malam Lailatul Qadar juga bisa dirayakan dengan memperbanyak amal kebaikan, seperti sodaqoh, memberi makanan kepada orang yang membutuhkan, atau dengan menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk donasi.Â