Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Sehat Berpuasa di Tengah Cuaca Ekstrem, Simak Penjelasan Dosen Umsida

18 Maret 2025   15:20 Diperbarui: 18 Maret 2025   15:20 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, tantangan utama yang sering dihadapi adalah perubahan kondisi cuaca yang ekstrem, baik itu panas yang menyengat maupun dingin yang menusuk.

Cuaca ekstrem dapat berdampak pada kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang menjalankan puasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara menjaga kesehatan saat berpuasa di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Rafhani Rosyidah S Keb Bd M Sc menjelaskan berbagai strategi dan tips agar tubuh tetap sehat serta terhindar dari risiko kesehatan saat berpuasa di kondisi cuaca ekstrem.

Dampak Cuaca Ekstrem pada Kesehatan Saat Berpuasa

Cuaca ekstrem dapat memberikan tekanan tambahan pada tubuh yang sedang berpuasa. Pada cuaca panas, tubuh kehilangan cairan lebih cepat akibat meningkatnya produksi keringat, sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Sementara itu, di cuaca dingin, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap stabil, yang menyebabkan peningkatan kebutuhan energi. Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi metabolisme, stamina, serta keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul saat berpuasa di cuaca panas antara lain:

  • Dehidrasi---Ditandai dengan mulut dan bibir kering, urin berwarna kuning tua, serta rasa lelah yang berlebihan.
  • Heatstroke---Terjadi saat suhu tubuh terlalu tinggi akibat paparan panas yang berlebihan.
  • Tekanan darah rendah---Akibat kehilangan cairan yang cepat tanpa asupan yang cukup.

Sedangkan pada cuaca dingin, beberapa risiko yang dapat timbul di antaranya:

  • Hipotermia---Tubuh kehilangan panas lebih cepat dari yang dapat dihasilkan.
  • Penyakit pernapasan---Udara dingin dapat memperburuk kondisi seperti asma atau bronkitis.
  • Penurunan tekanan darah---Akibat metabolisme tubuh yang melambat.

Untuk menghindari dampak tersebut, penting untuk memperhatikan pola makan dan hidrasi yang cukup saat sahur dan berbuka.

Baca juga: Agar Tetap Sehat Saat Puasa, Ini 7 Tips Memilih Makanan Kaki Lima dan Frozen Food

Pola Makan Sehat untuk Menjaga Stamina Saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun